Sekretaris Baitul Mal Bireuen, Anwar S.Ag menjelaskan, pinjaman modal usaha diberikan kepada fakir miskin dengan nominal bervariasi, ada yang mendapat Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
“Ini bukan pemberian cuma-cuma, ini bantuan bergulir, penerima wajib menyetor secara berangsur ke Baitul Mal, tanpa bunga, tanpa biaya administrasi, ambil Rp 5 juta kembalikan Rp 5 juta,” kata Anwar.
Secara keseluruhan, kata Anwar, bantuan modal usaha bergulir untuk fakir miskin dari tahun 2013 sampai 2015 berjumlah Rp 900 juta lebih. Penerima akan memanfaatkan dana tersebut untuk mengembangkan usaha mereka, diantaranya usaha bengkel, perabot, sewa pelamin dan aneka usaha lainnya.
Sebelumnya, saat acara pertemuan dengan penerima bantuan modal usaha, kepala Baitul Mal Bireuen, Murtadha Yusuf, MA berharap, dengan modal usaha yang diberikan dapat meningkatkan usaha dan meningkatkan pendapatan pengelola usaha bagi para fakir miskin. Penerima pinjaman modal diminta untuk gunakan dana itu dengan baik.
Mengenai jumlah modal yang diberikan, Murtadha menjelaskan, modal usaha yang diberikan sesuai dengan permohonan yang diajukan pemohon. [Tarmizi/voa-islam.com]
Editor: Syahid