GARDAH: Selayaknya Gafatar Dibubarkan dan Pemimpinnya Diproses Secara Hukum

BANDUNG (voa-islam.com) - Pendeta Robert Walean dari Gereja Masehi Adven Hari ke 7 berhasil membuat tiga aliran sesat, di antaranya Milah Ibrahim, Islam Hanif dan Alqiyadah al Islamiyah. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gerakan Pagar Aqidah (GARDAH) Ustadz Suryana Nurfatwa.

Alqiyadah al Islamiyah ini, lanjut Ustadz Suryana, setelah dibekukan oleh pemerintah dan pimpinannya bernama Ahmad Mudodeq dimasukkan kepenjara, maka tak lama kemudian para kadernya merubah nama menjadi Gafatar (Gerakan Fajar Nusantara).

“Mereka cerdik, supaya Gafatar yang merupakan reinkarnasi Alqiyadah al Islamiyah ini bisa eksis, maka didaftarkan ke Kesbanglinmas Kementerian dalam negeri sebagai Ormas,” katanya kepada voa-islam.com, Kamis, (14/01) yang lalu.

“Gafatar banyak diundang oleh pemerintah sebagai Ormas. Maka selayaknya Gafatar dibubarkan dan para pemimpinnya diproses hukum karena menyebarkan aliran sesat, ajarannya menggabungkan Qur'an dengan bibel,” pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Dr. Dihyaudin: Bangsa Kafir Hancurkan Negeri Muslim Dengan Program Libidonomic
• Ustadz Arifin Ilham Sebut Teror Sarinah Bukan Ajaran Islam
• MUI: Gafatar Tidak Wajibkan Shalat Lima Waktu dan Puasa Ramadhan
• Hidayatullah Minta Pengusutan Teror Sarinah Bersikap Adil dan Tidak Menimbulkan Gejolak Baru
• Politisi PDIP Ini Ajak Umat Islam Bantu Rakyat Suriah
• PP Muhammadiyah Kutuk Keras Ledakan yang Terjadi di Jakarta
• FPI Menduga Ada Gerakan Intelijen Asing dalam Kasus Teror Sarinah
• Ledakan Jakarta, PP Muhammadiyah: Masyarakat Harus Tetap Tenang & Jangan Takut