ANNAS Bekasi Raya Pertanyakan Izin Penyelenggaraan Festival Kuliner Lintas Iman

BEKASI (voa-islam.com)—Aliansi Nasional Anti-Syiah (ANNAS) Bekasi Raya mempertanyakan izin penyelenggaraan Festival Kuliner Lintas Iman yang diselenggarakan Ahad (17/1/2016) di alun-alun Kota Bekasi, Jawa Barat.

Acara tersebut membuat resah umat Islam Bekasi karena diikuti oleh kelompok yang telah dinyatakan sesat para ulama seperti Ahmadiyah dan Syiah (Organization of Ahlulbayt for Social Support and Education-OASE). Selain itu festival ini diikuti pula oleh kelompok Kristen, HKBP (Huria Kristen Batak Protestan).

“Kami mempertanyakan kepada Pemerintahan Kota Bekasi perihal pertanggungjawaban perizinan penyelenggaraan kegiatan Festival Kuliner Lintas Iman,” demikian isi rilis ANNAS Bekasi Raya yang diterima Voa-Islam, Senin (18/1/2016) pagi

Selain itu, secara kelembagaan ANNAS Bekasi Raya mendesak aparat penegak hukum untuk menindak penyelenggara festival kuliner.

(Baca: Festival Kuliner Lintas Iman yang Diikuti Syiah, Ahmadiyah, dan HKBP Gegerkan Umat Islam Bekasi)

ANNAS Bekasi Raya memandang penyelenggaraan yang melibatkan komunitas aliran sesat ini sebagai penodaan agama berbasis gerakan sosial.

“Mendesak kepada aparat hukum untuk menindak pelanggaran hukum, yang dilajukan oleh panitia penyelenggara. Festival Kuliner Lintas Iman sebagai penodaan agama berbasis gerakan sosial.” * [Sendia/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Festival Kuliner Lintas Iman yang Diikuti Syiah, Ahmadiyah, dan HKBP Gegerkan Umat Islam Bekasi
• Parade Tauhid Harapkan Bupati Purwakarta Bertaubat dari Kemusyrikan
• Di Bontang Ada Aliran Sesat Tetapkan Tiket Masuk Surga Rp 800 Ribu
• GARDAH: Selayaknya Gafatar Dibubarkan dan Pemimpinnya Diproses Secara Hukum
• Dr. Dihyaudin: Bangsa Kafir Hancurkan Negeri Muslim Dengan Program Libidonomic
• Ustadz Arifin Ilham Sebut Teror Sarinah Bukan Ajaran Islam
• MUI: Gafatar Tidak Wajibkan Shalat Lima Waktu dan Puasa Ramadhan
• Hidayatullah Minta Pengusutan Teror Sarinah Bersikap Adil dan Tidak Menimbulkan Gejolak Baru