Musda MUI Jabar IX Tetapkan Prof. Dr. KH. Rachmat Syafe'i Sebagai Ketua Umum 2015-2020

SUMEDANG (voa-islam.com) - Musyawarah Daerah (Musda) Majelis Ulama Indonesia Jawa Barat IX yang berlangsung di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor,  Sumedang, akhirnya menetapkan Prof. Dr. K.H. Rachmat Syafe’i, Lc. M.A.  sebagai Ketua Umum MUI Jabar periode 2015-2020.

Dalam musda yang berakhir Rabu dini hari (27/01) kemarin, pemiihan Ketua Umum  menggunakan sistem formatur sebanyak 13 orang.  

Menurut Drs.H. Rafani Akyar selaku Ketua Panitia Musda, tim formatur tersebut terdiri dari  tiga orang wakil pengurus MUI Jabar, tiga orang wakil ormas Islam yaitu dari NU, Muhammadiyah dan Persis dan lima orang diambil dari unsur perwakilan MUI kabupaten/kota, dan masing-masing seorang merupakan perwakilan  dari pondok pesantren dan perguruan tinggi Islam di wilayah Jabar.

Ia menambahkan, proses pemilihan ketua umum dalam lingkup MUI khususnya Jabar berbeda dengan cara yang dilakukan oleh ormas atau organisasi lainnya dimana menggunakan suara terbanyak atau voting. MUI sendiri berupaya untuk menggunakan sistem syuro untuk menetapkan seorang ketua umum.

“Alhamdulillah semua berjalan lancar dan mayoritas peserta musda menyepakatinya serta tidak memunculkan calon lainnya. Dengan demikian, beliau dipilih atau ditetapkan secara aklamasi. Kita (MUI) bukan parpol jadi soal kedudukan ketua umum tidak jadi rebutan. Semoga ini bisa menjadi contoh baik bagi ummat,” harapnya seperti dikutip dari mapionline.

Rachmat Syafe’i yang juga Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini sebelumnya menggantikan Ketua Umum MUI Jabar, almarhum KH. Hafizh Utsman (75), yang wafat pada 20 Oktober 2014  lalu sepulang menunaikan ibadah haji. Pengurus MUI Jabar kemudian memilih Rachmat Syafe’i untuk mengisi kekosongan Ketua Umum yang ditinggalkan KH. Hafizh Utsman hingga masa kepengurusannya berakhir 2015.

Musda yang berlangsung sejak Senin hingga Rabu (25-27/1/2016)  dibuka Gubernur Jabar Ahmad Heryawan pada Senin malam. Musda yang mengusung tema “Islam Wasathiyah untuk Jawa Barat yang Lebih Maju” diikuti oleh 225 peserta yang berasal dari pengurus MUI Kota dan Kabupaten se-Jawa Barat serta perwakilan ormas Islam dan perguruan tinggi Islam di Jawa Barat. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• FPI Sulsel Bantah Anggotanya Ada yang Diciduk Densus 88
• Sekjen ISAC: Baru Komnas HAM yang Tanggapi Laporan Penyiksaan Densus 88
• Hijrah, Dua Eks Punggawa Persib Bandung Fokus Belajar Tahsin Al-Qur'an
• Joserizal: Ustadz Abu Bakar Ba'asyir Ikon Jihad Sehingga Menjadi Incaran Amerika
• TPM Hadirkan 5 Saksi Kunci yang Meringankan dalam Kasus Ustadz Abu Bakar Baasyir
• MUI Minta Polisi Usut Panci Bertuliskan 'Alhamdu Allah'
• Kaitkan Kata Jihad dengan Radikalisme, Peneliti Insist: Semacam Jihadphobi dan Islamophobia
• Saksi Sebut Sidang Teleconference di Bawah Tekanan Densus 88, Ustadz Ba'asyir Tidak Terlibat