MUI Tarakan Surati Sekolah dan Masjid Larang Perayaan Hari Valentine

TARAKAN (voa-islam.com)—Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tarakan pada 2008 lalu telah mengeluarkan fatwa Nomor: 01/KF/MUITRK/2008 tentang haramnya perayaan hari Valentine yang jatuh pada setiap 14 Februari.

Berbekal fatwa ini, MUI Tarakan menyebarkan surat sosialisasi fatwa kepada kepala sekolah dan pengurus masjid se-Tarakan, Kalimantan Utara yang berisi larangan dan menghentikan segala bentuk kegiatan yang berkaitan dengan hari kasih sayang tersebut.

“Valentine Day dengan segala kegiatan perayaannya bagi umat Islam hukumnya haram,” demikian salah satu poin dari surat edaran yang ditandatangani Ketua Umum MUI Tarakan, Drs. KH. Muhammad Annas.

Selain MUI Tarakan, beberapa pihak juga telah mengeluarkan larangan bagi setiap Muslim untuk merayakan hari Valentine, seperti Pemkot Banda Aceh, Dinas Pendidikan Surabaya, dan MUI Kota Batu.

(Baca: Bendung Maksiat, MUI Kota Batu Telah Keluarkan Fatwa Haram Valentine Sejak Tahun Lalu)

(Baca: Dinas Pendidikan Surabaya Keluarkan Surat Edaran Cegah Perayaan Valentine) * [Nizar/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• KH Athian Ali: Perkataan Luhut Soal Pesantren Terjangkit Narkoba Sakiti Umat Islam
• Gagalkan Acara Gay Party di Surabaya, ASSOUM Apresiasi Langkah Polda Jatim
• Ustadz Fuadz Al Hazimi: Ukhuwah Bukan Hanya Sekadar Kata-Kata
• Ust Faiz Baraja: Menghalalkan LGBT Murtad, Tidak Boleh Dishalatkan Jenazahnya
• Warga Kratonan Surakarta Tolak Rencana Pembangunan RS Siloam
• Disebut BNPT Pendukung Terorisme, Pesantren Darusy Syahadah: Menurut Kemenag Kami Tidak Ada Masalah
• Fahira Idris Minta Dukungan Masyarakat agar UU Larangan Miras Cepat Diberlakukan
• Pengasuh Al Mukmin Ngruki: Tudingan BNPT Sangat Ngawur dan Gegabah