Rabu, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 16 Maret 2016 16:03 wib
9.298 views
Program Deradikalisasi Ditunggangi, Orang yang Berpegang Teguh kepada Islam Distempel Radikal
JAKARTA (voa-islam.com)--Wakil Ketua Perhimpunan Al Irsyad, Ustadz Yusuf Utsman Baisa menilai terorisme tidak akan bisa dilawan dengan cara-cara seperti yang dilakukan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Menurut Ustadz Yusuf, untuk menangkal terorisme lebih baik dilakukan dengan cara preventif.
“Program deradikalisasi adalah program yang positif. Ketika diartikan dengan cara yang baik. Deradikalisasi adalah program mencegah orang untuk bersikap radikal. Dan pengertikan radikal harus didefinisikan dengan definisi yang benar,” kata Ustadz Yusuf kepada Voa-Islam baru-baru ini.
Ustadz Yusuf memberi catatan agar definisi radikal tidak disematkan kepada orang yang berpegang teguh ajaran Islam.
“Namun ketika deradikalisasi itu ditunggangi oleh kepentingan tertentu sehingga orang-orang yang berpegang teguh kepada agama Islam itu akan di stempel dengan kalimat radikal atau ekstrim. Yang salah di sini adalah stempelnya, yaitu berasal dari pemahaman yang salah dari radikal itu,” ungkap Ustadz Yusuf.* [Sendia/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!