MUI Minta Densus 88 Dibubarkan dan Tugasnya Diserahkan kepada Reserse

JAKARTA (voa-islam..com)—Gelombang kecaman terhadap aksi brutal Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri yang mengakibatkan wafatnya Siyono, terduga teroris di Klaten, Jawa Tengah terus bergulir.

Kali ini kecaman datang dari KH Tengku Zulkarnain, Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Tengku Zulkarnain menilai sudah selayaknya Denus 88 dibubarkan. Bahkan ia sudah meminta pembubaran Densus 88 sejak dua tahun lalu.

“Bagi saya sudah jelas dari dua tahun yang lalu saya sudah meminta agar Densus 88 dibubarkan saja. Selain tidak punya payung hukum UU, juga kerjanya tidak profesional bahkan sangat mengecewakan. Terkesan balas dendam pada orang-orang terduga teroris. Uangnya tidak diaudit dengan transparan. Ada upaya cari duit dengan membuat heboh.,” ujar Tengku Zulkarnain dalam rilis yang diterima Voa-Islam, Rabu (16/3/2016) pagi.

Untuk kesekian kalinya, pada kesempatan ini Tengku Zulkarnain kembali meminta kepada pemerintah untuk membubarkan Densus 88.

“Saya minta dengan tegas agar Presiden Jokowi segera membubarkan Densus 88 tanpa syarat. Serahkan pada reserse dan intelijen yang jelas punya payung hukum,” tegas Tengku Zulkarnain.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Program Deradikalisasi Ditunggangi, Orang yang Berpegang Teguh kepada Islam Distempel Radikal
• Teroris dan Densus 88 Sama-sama Tidak Berguna bagi Keamanan Indonesia
• Warga Solo Minta Presiden Jokowi Bubarkan Densus 88
• Ketua Forum Dai Asia Tenggara: Amalkan 3 Hal Ini, Akan Mendapatkan Hasil yang Maksimal dalam Hidup
• Demo di Balaikota Bandung, Warga Karasak Tuntut Pencabutan IMB Gereja Bermasalah
• FPI Banten Amankan 129 Krat Miras, Satu Karton VCD Porno, dan Tiga Wanita Pelacur
• Siyono Wafat Saat Diperiksa Densus 88, KH Arifin Ilham: Ingat, Ada Hari Pembalasan di Akhirat
• Irena Handono: Kita Masuk ke Masa Kebenaran yang Kalah oleh Kebatilan