KPK Dinilai Penakut Soal Usut Tuntas Dugaan Korupsi Ahok

JAKARTA (voa-islam.com)- Dugaan korupsi yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam hal, salah satunya pembelian lahan rumah sakit Sumber Waras menurut politisi kawakan, MS Ka'ban bisa jadi tidak akan dapat dihindari dari jeratan hukum yang ada.

"Gubernur DKI sulit bebas dari jeratan hukum pidana. Ibarat ban mobil, bocor keliling, bukan bocor halus. Tinggal blegedes tak berkutik," katanya, dalam akun Twitter pribadi miliknya.

Ditambah lagi dengan para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang begitu profesional dalam menangani kasus tersebut, Ahok pun dinilai akan sulit menghindar.

"Penyidik KPK profesional. Unsur pidana korupsi (pikor) case RSSW dan reklamasi pantai Jakarta absolutely. Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BTP) sulit ngelak."

Namun sayang, komisioner KPK yang diduga penakut menjadi penyebab molornya kasus korupsi yang menyeret nama mantan Bupati Bangka Belitung tersebut. Bahkan diduga saking kalapnya justru KPK melarang salah satu musisi Tanah Air saat ingin adakan konser ‘Panggung Politik Anti Korupsi’ beberapa waktu lalu bersama para tokoh dan aktivis.

“Komisioner KPK kenapa takut? Dhani pada saat itu ingin ditangkap.  Gubernur DKI jelas-jelas melanggar Undang-undang, kapan ditangkap?” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Bupati Halmahera Selatan Instruksikan PNS Shalat Berjamaah Awal Waktu di Masjid
• Kemenag Kerjasama Pendidikan dengan Iran, DDII: Berbahaya Jika Syiah Menyebar di Indonesia
• Ini Respon DDII Terkait Rencana Kerjasama Pendidikan Kemenag-Iran
• Fatwa Dewan Syariah Kota Surakarta: Ikut Komunis Berarti Telah Kafir
• Innalillahi, Imam Mushala di Sragen Wafat Saat Mengisi Kultum Shalat Tarawih
• Bahaya! RUU Ini Menyebutkan Istri yang Melayani Suami adalah Perbudakan
• PAS Jabar: Jadikan Ramadhan Momentum untuk Banyak Berinteraksi dengan Quran Lewat 3 T
• 200 Ribu Pesilat Tapak Suci Putra Muhammadiyah Siap Hajar Komunis