Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.451 views

Dewan Dakwah: Kabinet Reshuffle Lemahkan Kontrol Politik

JAKARTA (voa-islam.com)--Mencermati portofolio Kabinet Reshuffle Jilid 2 yang diumumkan Presiden RI pada Rabu (26/7), Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia menyerukan agar masyarakat meningkatkan dakwah.

‘’Masyarakat baik secara pribadi maupun kelompok seperti ormas harus meningkatkan dakwah kepada penguasa (muhasabah lil hukam),’’ ujar Ketua Umum Dewan Dakwah Mohammad Siddik, Rabu (26/7) sore.

Pesan itu dilandasi penilaian bahwa perombakan kabinet cenderung mencerminkan ‘’bagi-bagi kekuasaan’’ dan berpotensi melemahkan kontrol politik.

Siddik memaparkan, kabinet saat ini menampung saham politik dari lebih banyak partai pendukung pemerintah dengan masuknya menteri dari Partai Golkar dan PAN.

‘’Hal ini berarti melemahkan kekuatan oposisi yang diperankan PKS dan Gerindra di parlemen, sehingga melemahkan fungsi check and balance,’’ tuturnya.

Salah satu implikasi politik dari reshuffle kabinet yang patut diantisipasi, lanjut Ketua Umum Dewan Dakwah, adalah semakin kuatnya dukungan untuk Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.

Seperti dilansir media massa, Ahok pindah jalur dari jalur independen ke jalur parpol. Ia kini didukung parpol-parpol penguasa (PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura) untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta 2017-2022.

Bagi Dewan Dakwah, selain persoalan iman, kepemimpinan Ahok juga arogan, kasar, dan tidak adil. Gubernur DKI yang mendapat jabatan sebagai ‘’warisan’’ Gubernur Jokowi, ini dikenal temperamental (emosional), biasa mengucapkan kata-kata tak pantas, dan tidak ramah terhadap warga dhuafa ibukota seperti kaum nelayan Luar Batang.

Walau demikian, Dewan Dakwah bersyukur atas masuknya Profesor Muhadjir Effendy ke dalam kabinet. Ketua Muhammadiyah ini ditunjuk sebagai Menteri Pendidikan Nasional menggantikan Anies Baswedan.

‘’Profesor Muhadjir dengan seabreg kepakaran, prestasi, dan jabatannya, adalah seorang putra kader Masyumi. Dengan demikian beliau merupakan bagian dari Keluarga Besar Dewan Dakwah,’’ tutur Siddik.

Dua hari jelang pengumuman kabinet, Muhadjir Effendy menegaskan bahwa Muhammadiyah dan Dewan Dakwah adalah dua saudara yang mesra hubungannya.

‘’Banyak aktivis dan dai Dewan Dakwah yang juga anggota Muhammadiyah,’’ ungkap Ketua PP Muhammadiyah dalam dialog dengan pengurus Angkatan Belia Islam Malaysia (ABIM) Negeri Sabah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Senin (24/7).

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) selama 16 tahun ini, selain mengabdikan diri di bidang pendidikan, juga dikenal sebagai kolumnis yang banyak menyoroti masalah agama, pendidikan, sosial, politik, dan kemiliteran. 

Pria kelahiran Madiun, 29 Juli 1956, ini putra dari pasangan Soeroja dan Sri Soebita. Semasa hidup, Soeroja mengabdikan diri sebagai guru madrasah, kepala desa, aktif di partai politik Masyumi. 

Tak heran bila kemudian Muhadjir muda aktif di Pelajar Islam Indonesia (PII).

Salah satu ‘’ruh’’ PII adalah perlawanan tanpa kompromi terhadap komunisme, sehingga organisasi pelajar ini disebut PKI (Partai Komunis Indonesia) sebagai ‘’Masyumi Bercelana Pendek’’.

Tentang hal ini, Muhadjir menulis dalam kolomnya di Jawa Pos edisi 4 Mei 2012:

‘’Ada dua ideologi dan partai yang jelas-jelas tidak mungkin dipersatukan, yaitu Masyumi (Majelis Syura Muslimin) yang mewakili agama dan PKI (Partai Komunis Indonesia) yang komunis-ateis. Di tengah persaingan sengit itu, sekalipun menyatakan diri sebagai organisasi independen, PII mau tidak mau memiliki kedekatan dengan Partai Masyumi. Saking dekatnya, orang-orang PKI menjulukinya ‘Masyumi berkatok pendek’.’’ 

Karena itu, Muhadjir Effendy mendukung tindakan hukum terhadap upaya-upaya menghidupkan kembali organisasi terlarang PKI, seperti pemunculan simbol palu-arit beberapa waktu lalu.

Dalam relaunching Buku Alam Pikiran dan Jejak Perjuangan Prawoto Mangkusasmito di Jakarta, Minggu (26/1/2014), Rektor UMM menjelaskan, Ketua Umum Masyumi Prawoto pernah mengungkapkan keinginannya supaya demokrasi itu wajib, sama wajibnya dengan shalat. Yaitu demokrasi yang proporsional dan berketuhanan.

”Tetapi gagasan demokrasi Masyumi ditorpedo oleh Orde Lama, Orde Baru, dan kondisi politik terkini dengan politik transaksionalnya,” kata Muhadjir Effendy.* [Bowo/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X