Gelar Bakti Sosial, Konas Kikis Label Anarkis

SURAKARTA (voa-islam.com)--Komunitas Nahi Munkar Surakarta  (Konas) menggelar kegiatan bakti sosial,  di Kelurahan Cemani, Grogol Sukoharjo, Sabtu (20/8/2016). Bakti sosial ini sebagai bukti bahwa sejumlah komunitas yang bergabung dalam Konas juga peduli untuk mengurusi problematika kemiskinan. 

Kelurahan Cemani dibidik sebagai sasaran bakti sosial dengan alasan banyak kaum dhuafa yang membutuhkan uluran tangan.  Setidaknya 300 paket sembako dan 400 nasi bungkus gratis dibagikan kepada kaum duafa. Selain itu juga dibuka layanan  pengobatas gratis untuk 150 pasien serta kegiatan donor darah.

"Bakti sosial ini juga dalam rangka mengikis opini kalau laskar dan komunitas nahi mungkar itu anarkis. Ini menjadi bukti bahwa komunitas-komunitas nahi mungkar memiliki kepedulian dibidang sosial, kemanusiaan serta kemiskinan," ujar panitia bakti sosial Konas, Dadyo Hasto Kuncoro, Sabtu (20/8/2016).

Bakti sosial Konas juga menjadi ajang silaturahmi komunitas-komunitas muslim. Setidaknya ada 12 komunitas yang turut serta mendukung terselenggaranya bakti sosial ini. Yakni, Komunitas Melangkah dengan Sedekah (MDS), Komunitas Pendaki Muslim (KPM), Forum Silaturahim dan Komunikasi (Fusikom) Remaja Masjid Cemani, Forum Silaturahmi Antar Masjid Gentan (Fosan), Komunitas Tauhid, Warung Murah, Komunitas Muslim Solo Peduli Islam, Hizbullah, Laskar Sedekah, FKAM, Lasskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Jamaah Ansharusy Syariah.

Bakti Sosial juga dilaksanakan Ahad (21/8/2016) di Kampung Kenteng, Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah. Selain membagi sembako, nasi bungkus dan layanan kesehatan, juga dibuka stand bekam gratis.

"Dua tempat ini jadi pilot project bakti sosial Konas. Rencananya dalam satu tahuan bisa tiga sampai empat kali bakti sosial, tentu akan kita cari daerah-daerah yang banyak kaum dhuafa yang lepas dari perhatian masjid. Kurangnya perhatian bisa membaut aqidah mereka goyah," tandasnya.* [Aan/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ini Dua Spirit Mengapa Warga Masuk Islam Pasca Peristiwa September 2001
• Merdeka itu Lepas dari Ketergantungan Pihak Lain
• Said Aqil Tuding FPI Rusak Citra Islam, Ketum FPI: Wajarlah Dia Orang Liberal
• Tuduhan Jahat Aktivis Syi'ah: Omran dan Darah Buatan
• Pasca Alami Kecelakaan di Tol Cipali, Kondisi Kesehatan Buya Yahya Membaik
• HTI: Seharusnya Said Aqil Waspadai Koruptor, Bukan Ormas Penyeru ke Jalan Allah
• Buya Yahya Alami Kecelakaan Lalu Lintas
• Setelah Enam Bulan Dicuri, Mobil Syaikh Ali Jaber Ditemukan di Lampung