Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.174 views

Prof. Didin Hafidhuddin: Ulama adalah Problem Solver bukan Problem Maker

MAKASSAR (voa-islam.com) - Setelah menghabiskan masa liburan sejak Ramadhan, Senin (29/8) mahasiswa STIBA Makassar kembali memulai aktivitas pembelajaran. Belajar mengajar, membagi-bagikan warisan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam adalah aktivitas utama di kampus STIBA Makassar, sebagaimana disebutkan Ketua STIBA Ustadz Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A. dalam Kuliah Perdana yang diadakan di Masjid Anas bin Malik hari ini.

“Jumlah mahasiswa kita 1.200 orang. Suatu kesyukuran kepada Allah karena jumlah yang banyak dan berkualitas adalah nikmat yang patut untuk disyukuri. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala dalam QS. Al-A’raf: 86, (artinya), “Dan ingatlah di waktu dahulunya kamu berjumlah sedikit, lalu Allah memperbanyak jumlah kamu,” kata Ketua Dewan Syariah DPP Wahdah Islamiyah ini dalam sambutan singkatnya.

Kuliah perdana TA. 1437—1438 H/2016—2017 M dibuka secara resmi oleh Sekretaris Jendral DPP Wahdah Islamiyah Ustadz Syaibani Mujiono, S.Pd.I. Ustadz muda yang merupakan alumni STIBA Makassar ini dalam sambutannya mengatakan bahwa Wahdah Islamiyah merupakan lembaga yang konsen dalam pembinaan dai dan murabbi. Sementara sumber kader yang paling diharapkan adalah STIBA sebagai lumbung pengaderan dai dan ulama.

“Alumni-alumni yang selama ini ditempatkan di daerah-daerah tugas mereka sudah melaksanakan amanahdengan baik. Harapan ke depan STIBA bisa lebih meng-upgrade kualitasnya, bisa menjadi pemimpin-pemimpin umat dan penerus estafet perjuangan dakwah yang telah dirintis oleh para ustadz kita,” ujarnya saat membuka secara resmi Kuliah Perdana.

Kulih Perdana tahun ini dibawakan oleh salah seorang tokoh nasional, Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin, M.Sc. Ketua Dewan Pertimbangan Badan Amil Zakat Nasional (Baz-Nas) di hadapan sivitas akademika STIBA Makassar ini menyebutkan bahwa menuntut ilmu bukan sekadar menambah ilmu pengetahuan tapi juga bagaimana mahasiswa itu memiliki cita-cita yang tinggi, semangat kebersamaan, semangat keumatan dan kebangsaan untuk membangun Indonesia yang lebih baik, lebih sejahtera, beradab dan bertakwa.

“Tidak mungkin suatu bangsa menjadi bangsa yang terkemuka jika masyarakatnya tidak bertakwa kepada Allah. Karena itu kita membutuhkan kepemimpinan para ulama,” ungkapnya menggugah semangat para mahasiswa.

Menurut mantan Rektor Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor ini bahwa kemerdekaan Indonesia direbut dari tangan penjajah Jepang dan Belanda oleh para santri, tokoh-tokoh Islam, dan kyai pondok pesantren. Sekarang ini ada upaya sistematis untuk mengaburkan sejarah bangsa, seolah-olah kemerdekaan dibangun bersama oleh semua umat. Padahal menurutnya, kemerdekaan direbut oleh 99.99% umat Islam.

“Mengapa demikian? Karena mengusir penjajah adalah bagian dari akidah Islam, panggilan keimanan tauhid.Bukan semata-mata panggilan ibu pertiwi,” tegasnya dalam rilis yang diterima voa-islam.com.

Guru Besar IPB ini juga mengangkat dua ayat yang secara eksplisit menyebutkan kata ulama dalam al-Qur’an. Yang pertama dalam surah asy-Syu’ara: 197, firman Allah yang berbunyi (artinya), “Dan apakah tidak cukup menjadi bukti bagi mereka, bahwa para ulama Bani Israil mengetahuinya?”

Prof. Didin menjelaskan bahwa ayat ini berkisah tentang Bani Israel dengan para ulamanya. Ulama adalah sosokfigur yang menjadi rujukan, tempat bertanya, sehingga mereka dekat dengan masyarakat. Terlibat dalam kegiatan sosial masyarakat dan memberi solusi bagi permasalahan umat. “Ulama berdasarkan ayat ini adalahproblem solver bukan problem maker. Sehingga kalau ada ulama yang ucapan dan perbuatannya justru membuat masyarakat makin bingung, maka ia bukan ulama,” ujarnya.

Ayat yang kedua menurut mantan calon presiden pada pemilu 1999 adalah surah Fathir ayat 28 yang berbunyi (artinya), “Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama.”

Ia menjelaskan bahwa ulama berdasarkan ayat ini adalah kelompok orang yang punya integritas pribadi yang kuat, berakhlak yang baik, sehingga disebut dalam ayat ini bahwa hanya merekalah yang paling takut kepada Allah.

Setelah menyampaikan kuliah umum, Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin, M.Sc. beramah tamah dengan pimpinan STIBA Makassar dan unsur-unsur pimpinan DPP Wahdah Islamiyah, di antaranya Ketua Dewan Syuro, Ketua Dewan Syariah, Ketua Harian, dan ketua-ketua bidang.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X