Putra Bungsu Ustadz Abu Bakar Baasyir Khatib dan Imam Shalat Idul Adha di Bima

BIMA (voa-islam.com)--Putra Ustadz Abu Bakar Ba'asyir yakni Ustadz Abdurrahim Ba'asyir, dijadwalkann akan menjadi khatib sekaligus imam pada shalat Idul Adha 1437 H di Lapangan Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat. Shalat Idul Adha diselenggarakan pada Senin, 12 September 2016.

Kepastian tersebut disampaikan oleh Amir Wilayah Nusa Tenggara Jamaa'ah Ansharusy Syariah (JAS) Ustadz Abdul Hakim, di Masjid Khusnul Khatimah, Kota Bima, Sabtu (10/9/2016).

Usai mendampingi Ustadz Abdurrahim, mengisi ceramah umum setelah shalat Isya, Ustadz Abdul Hakim menyampaikan, sejatinya anak bungsu dari Ustadz tertuduh teroris tersebut akan menjadi khatib dan imam shalat Idul Adha di Masjid depan rumahnya di Kota Solo, Jawa Tengah. Namun dibatalkan karena Ustadz Abdurrahim ingin menyapa kembali kaum Muslimin di Kota Bima.

"Beliau (Ustadz Abdurrahim, red) sudah menyampaikan ke pengurus Masjid yang pertama, oleh pengurusnya diijinkan," kata Ustadz Abdul Hakim.

Diundangnya Ustad Abdurrahim terang Abdul Hakim, sebagai upaya syiar Islam secara kaffah. Menghadirkan putra Ustadz Abu Bakar Ba'asyir dalam konteks Idul Qurban, adalah hal yang tepat sekali. Apalagi Ustadz Abdurrahim sudah lama tidak hadir di Kota Bima.

"Mendatangkan Ustad yang lebih kompeten dan figur nasional, merupakan salah satu program kerja JAS Wilayah Nusra, dalam setiap momentum hari besar Islam," tandas Ustadz Abdul Hakim.* [Yani/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ini Bantahan Guru Besar IPB Kepada Koalisi Perempuan Terkait UU Perzinahan
• Kembali ke Orde Baru? Menolak Pancasila, Kapolda Minta Jatim Terbitkan Perda Pelarangan HTI
• Menag Harus Segera Taubatan Nasuha dan Minta Maaf Kepada Umat Islam
• Ngawur (Lagi), Ade Armando Sebut Tak Ada Ayat Al Qur'an yang Melarang Homoseksual
• Nilai Gerakan Mahasiswa Alami Kejumudan, GP Surabaya Bedah Buku Manual Pergerakan
• Lebay! The Jakarta Post Sebut Aila Lebih Berbahaya dari FPI
• ICMI Anggap Hukuman Bagi Pelaku LGBT Kurang Setimpal
• 99 Persen Jamaah Indonesia Sudah Tiba di Mekkah