Pengurus Wilayah PKB-PII Jakarta Masa Bakti 2016-2020 Resmi Dilantik

JAKARTA (voa-islam.com)—Ketua Umum Pengurus Besar Perhimpunan Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (PKB-PII), Nasrullah Larada melantik Pengurus Wilayah PKB-PII Jakarta periode 2016-2020 di masjid Istiqlal, Sabtu (17/9/2016).

Joko Adi Wibowo terpilih sebagai Ketua Umum PW KBPII Jakarta menggantikan ketua demisioner Abdul Kadir Lamanele pada musyarawah beberapa waktu lalu. Seusai pelantikan Joko memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya, Joko mengatakan bahwa kepengurusannya akan fokus membantu perjuangan umat memenangkan gubernur Muslim

"Sepakat untuk satu hal, memenangkan gubernur Muslim di Jakarta," ucapnya di lokasi pelantikan.

Secara umum, lanjut Joko, perjuangan organisasinya bertujuan untuk menegakkan kalimat Allah di Jakarta. Untuk itu, dia mewajibkan jajaran pengurusnya untuk melazimkan ibadah agar lebih dekat dengan Allah.

"Kita akan wajibkan pengurus melakukan sunnah Rasul. Tahajud, tadabbur qur'an, dhuha, dan sedekah.

Joko mengingatkan, bahwa pengurus PKB PII berhimpun bukan berlandaskan kepentingan politik dan latar belakang sosial apapun. Tapi, disatukan oleh kesadaran yang sama dalam memperjuangkan Islam.

"Pengurus bukan dilihat dari jaket atau latar belakang apapun, tapi dilihat dari hati. Pengurus ini bisa bersatu dan berpecah bila terjadi perbedaan pandangan. Pandangan kita hanya satu menegakkan kalimat Allah,  dengan resiko apapun," bebernya.

Organisasi PKB-PII, sambung Joko, dibentuk bukan untuk merebut lahan perjuangan dan kaderisasi organisasi PII. Tapi, melengkapi kebutuhan perjuangan PII itu sendiri .

"Kita tidak mengkader pelajar untuk jadi PII. Kita akan mengkader pengurus-pengurus keluarga besar yang sudah tidak aktif berjuang, yang sudah lemah. Ayo kita bangun, diusia senja ini kita berjuang kembali untuk Islam," ujar Joko.

Maka dari itu, terang Joko, untuk memuluskan program pembinaan umat, pengurusnya akan melakukan audiensi kepada Panglima Kodam, Kapolda, dan kepada jajaran pemerintah yang berpotensi mengamankan Jakarta.

"Dengan ini, kami berharap tidak ada lagi kalimat-kalimat yang menyebut umat Islam teroris dan anarkis. Kita akan sampaikan bahwa kaderisasi bukan untuk anarkisme tapi untuk membangun umat," tandasnya.

Pada pelantikan itu, sekira 50 orang dilantik menjadi pengurus wilayah menempati berbagai divisi.

Sekedar diketahui, Perhimpunan Keluarga Besar PII adalah wadah berkumpul alumni-alumni Pelajar Islam Indonesia. PII organisasi besar pelajar yang berdiri sejak tahun 1947, berkiprah dan mewarnai perjalanan perjuangan umat Islam sejak masa kemerdekaan.* [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• FUI: Pemimpin Kafir Tak Bisa Urusi Hajat Umat Islam Secara Kaffah
• Izin Silaturrahim Akbar Dibatalkan, Panitia Tetap Anjurkan Umat Islam Shalat Dzuhur di Istiqlal
• Syiah Bantah Gelar Wukuf di Karbala, Ustadz Bachtiar Nasir: Mereka Taqiyah
• Ahok Geram Distempel Kafir, Ustadz Zaitun: Dalam Kristen Kita Juga Dianggap Kafir
• Wajib Memilih Pemimpin Muslim Itu Seperti Melarang Muslimah Memilih Suami Kafir
• Umat Islam Tidak Boleh Dipimpin Pemimpin Kafir Meski Pemimipin Kafir Itu Adil dan Baik
• Komedian Ini Sebut Tayangan Haji Tandingan di Karbala Bisa Menjadi Inspirasi Sesorang Menjadi Syi'ah
• Wahdah Islamiyah: Tidak Ada Perintah dalam Quran dan Hadits Ibadah di Karbala