KB PII Bedah Film Jalan Dakwah Pesantren

JAKARTA (voa-islam.com)--Keluarga Besar Pelajar Islam Indonesia (KB-PII), Rabu (28/9/2016) silam menggelar diskusi film "Jalan Dakwah Pesantren", sebuah film dokumenter besutan Yuda Kurniawan yang diproduksi Rekam Docs, Kementerian Agama, dan 1926.

Diskusi yang menghadirkan pembicara Yuda Kurniawan (Sutradara), Hamzah Sahal (Produser dan Periset film), Doni Kusen Hermansyah (Dosen IKJ), dan Fami Fachruddin (pengamat telematika) berlangsung di Rumah KB PII, Jalan Cikatomas 1 Jakarta Selatan.

Menurut Ketua Pelaksana Andi Hamid, pesantren merupakan lembaga pendidikan yang lekat dengan kehidupan masyarakat. Sistem pendidikan pesantren telah terbukti melahirkan banyak tokoh bangsa dan mampu menghadapi perkembangan zaman.

"Karena ciri khas pendidikan pesantren, tidak hanya kental dengan pengetahuan keagamaan, tapi di sisi lain juga lekat dengan lokalitas yang beragam tradisi, budaya, serta membentuk kepribadian yang mandiri dan sederhana,"jelasnya.

Dalam kesempatan itu,Yuda selaku sutradara membenarkan bahwa film itu sangat terasa Jawa sentrisnya. Hal itu muncul karena, ada keterbatasan teknis dalam pembuatan film dokumenter tersebut.

"Tadinya kami ingin mencakup Indonesia semua, tapi kami coba dulu yang ada di Jawa, untuk awalan mungkin ke depan bisa lebih luas," ujar Yuda.

Sementara itu, Hamzah Sahal mengungkapkan bahwa ide awal film dokumenter ini berangkat dari keinginan mengenalkan sistem pendidikan pesantren yang selama ini berjasa bagi bangsa tapi terpinggirkan. "

Pesantren masih dianggap belum berdakwah, padahal pesantren itu dakwah itu sendiri. Dari sini kami ingin mengenalkan. Dulu juga pesantren dianggap subkultur, tapi sekarang mulai menyamai lembaga pendidikan lainnya, karena masuknya sistem pendidikan modern," ucapnya.

Acara bedah film dihadiri kurang lebih 50 orang peserta dari aktivis PII, alumni PII, dan masyarakat umum. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Muzakarah Ulama Putuskan Dukung Kedua Pasang Calon Gubernur Muslim
• Dr. Tiar: Ijma Ulama Sepakat, Memilih Pemimpin Kafir Itu Hukumnya Haram
• Sekum DDII Jabar: Pemimpin Kafir Itu Sudah Jelas Haram Dipilih Umat Islam
• HTI Sampaikan Penolakan Revisi UU Terorisme ke DPRD Surakarta
• Jelang 30 September, Brigade PII Serukan Waspada dengan Komunis
• Perusahaan Terapkan Syarat Karyawati Tidak Boleh Berjilbab, MUI: Hukum Diporak Porandakan
• Nusron Wahid Sebut Tokoh Muslim yang Menolak Ahok adalah Anti-Pancasila dan Pengusung Syariat Islam
• Serikat Tani Islam Indonesia: Cimanuk Harus Dinormalkan dengan Dakwah