Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
11.556 views

MUI Minta Pemerintah Tidak Blokir Situs Islam Secara Sepihak

 

JAKARTA (voa-islam.com)--Sejumlah situs media Islam daring kembali diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo) untuk ketigakalinya pada Januari 2017.

Menyikapi hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat menggelar pertemuan terbatas guna mencari solusi permasalahan tersebut.

Ketua MUI Bidang Informasi dan Komunikasi Masduki Baidhowi menegaskan bahwa Pemerintah seharusnya melakukan klarifikasi terperinci terhadap situs-situs Islam yang ditutup. Menurut Masduki, penutupan sepihak terkesan sama dengan pembredelan di zaman orde baru.

"Semestinya ada klarifikasi terhadap situs-situs berita yang ditutup," kata Masduki dalam wawancara dengan sebuah radio swasta, Jumat (6/1/2017).

Sementara, lanjut Masduki, Indonesia sudah memasuki era politik demokrasi yang memiliki ciri utama penghargaan setinggi-tingginya terhadap kebebasan berpendapat. Kebebasan berpendapat dihargai, tapi bertindak melanggar hukum dilarang.

"Artinya di dalam negara demokrasi tidak boleh ada penghakiman terhadap pikiran, penghakiman hanya berlaku terhadap tindakan yang melanggar hukum," jelasnya.

Oleh karena itu, kata Masduki, proses klarifikasi menjadi penting untuk mengetahui apakah penutupan sebuah situs tersebut memasuki ranah pikiran atau tindakan.

"Dalam konteks itu, MUI berpandangan pemerintah harus banyak melakukan klarifikasi, termasuk klarifikasi ke MUI. Karena, MUI banyak menaungi ormas-ormas Islam besar, lalu sebagai organisasi MUI bisa dikatakan sebagai representasi aspirasi ormas Islam. Kita menyayangkan penghakiman terhadap pikiran," ucapnya.

Masduki menjelaskan bahwa MUI berencana membuat forum klarifikasi yang menjadi jembatan antara civil society dan State. Masduki mengungkapkan bahwa teori demokrasi menegaskan adanya dua kekuatan yaitu civil society dna state. Pihak pembuat media adalah stakeholder dari kekuatan-kekuatan masyarakat sipil, adapun pemerintah adalah sebuah state. 

"Di antara kekuatan itu harus ada pihak yang menjadi perantara untuk klarifikasi antara civil society dan state," tuturnya.

Sambung Masduki, bila pemerintah menganggap media tersebut bermasalah, radikal, atau membahayakan membahayak  masyarakat perlu diklarifikasi langsung kepada pemilik media. Sehingga pemilik situs merasa dihargai. Proses sepert ini, menurut Masduki, belum pernah dilakukan oleh pemerintah.

"Selama ini belum pernah ada forum klarifikasi, padahal dalam pers konvensional media bisa mengadu ke Dewan Pers. Akan tetapi, media Islam itu media yang memiliki konten spesifik yang tidak bisa ditangani oleh Dewan Pers," tandasnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X