Sejarawan: Kriminalisasi terhadap Ulama Hanya Akan Menyebabkan Konflik Horizontal

BANDUNG (voa-islam.com) - Beberapa waktu yang lalu Wakil Ketua MUI Pusata KH. Tengku Zulkarnain dihadang oleh sejumlah masyarakat adat saat turun dari pesawat terbang ketika akan menyampaikan ceramah.

Kemudian Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dilaporkan oleh Sukmawati ke Polisi dengan dugaan melakukan pelecehan terhadap lambang negara Pancasila yang diambil dari tesis Habib Ririeq. Hal ini kemudian dinilai oleh kalangan Islam sebagai bentuk kriminalisasi terhadap ulama.

Mengkriminalkan ulama dengan alasan politis dan sumir atau hanya sekedar balas dendam hanya akan menyebabkan munculnya konflik horizontal di tengah masyarakat

Peneliti Insist yang juga Sejarawan Dr. Tiar Anwar Bachtiar, M.Hum., mengatakan bahwa kriminaliasi terhadap ulama hanya akan menyebabkan konflik.

"Mengkriminalkan ulama dengan alasan politis dan sumir atau hanya sekedar balas dendam hanya akan menyebabkan munculnya konflik horizontal di tengah masyarakat," katanya kepada voa-islam.com belum lama ini.

"Bila ini terjadi, pemerintah dalam hal ini bersalah karena telah memantik munculnya konflik ini," tambah Eks Ketua Umum Pemuda Persis ini. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• API dan Ormas BBC Siap Bela Islam dan Ulama
• Gerakan Ibu Negeri Berikan Dukungan Moril dan Donasi untuk Nurul Fahmi
• MUI Bantah Berita Hoax Fatwa Haram Angpao Imlek
• Nasib Raperda Miras di Solo Menggantung
• Tasyakuran Milad 28 Tahun, Direktur LPPOM MUI Bantah Punya Uang Rp 480 Triliun
• Parmusi Lelang Lukisan Bertemakan Indonesia Damai Tanpa Penista Agama
• Solo Darurat Miras, Perda Anti Miras Tak Kunjung Dibuat
• Dewan Dakwah Bima Gelar Festival Rimpu