Al Ittihadiyah Siapkan Platfrom E-Commerce

BOGOR (voa-islam.com)--Dalam silaturahmi dan Rapat Kerja Nasional sekaligus Tasyakur Milad ke 82 DPP Al Ittihadiyah yang berlangsung di Ciawi Bogor, pada 27 Januari 2017 diperkenalkan platform dan aplikasi teknologi informasi.

Ketua umum DPP Al Ittihadiyah Dr. Lukmanul Hakim M.Si menyatakan, pada tahap awal, platform tersebut akan dioptimalkan pemanfaatannya untuk pendataan dan pendaftaran anggota, dimana melalui fasilitas ini masyarakat bisa mendaftarkan diri dengan terlebih dahulu mengunduh aplikasi di google Apps, ketik Al Ittihadiyah kemudian ikuti petunjuk pengisian formulir yang tersedia.

Lukmanul Hakim menyatakan bahwa aplikasi pendataan dan pendaftaran anggota berbasis teknologi informasi tersebut merupakan sebuah keniscayaan mengingat saat ini era teknologi telah merambah ke berbagai sektor kehidupan masyarakat.

"Sebagai ormas Islam yang salah satu visi dan misinya mengembangkan potensi ekonomi umat, implementasi fasilitas tersebut Insya Allah mampu mendorong percepatan tercapainya program kerja Al Ittihadiyah," ujar Lukmanul Hakim.

Ketua Al Ittihadiyah bidang Komunikasi dan Teknologi, Ir. Sumunar Jati menambahkan, ke depan platform IT tetsebut akan dikembangkan ke arah e-commerce yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh anggota untuk mengembangkan berbagai macam usaha.

Meski begitu, Lukmanul Hakim menegaskan bahwa e-commerce yang dikembangkan di Al Ittihadiyah tidak dimaksudkan untuk menjadikan ormas tersebut sebagai entitas bisnis, melainkan untuk memfasilitasi anggota untuk mengembangkan usaha melalui jaringan Al Ittihadiyah.

"Fokus pengabdian Al ityihadiyah tetap pada pendidikan dan kaderisasi calon-calon pemimpin bangsa," tukasnya. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Sejarawan: Kriminalisasi terhadap Ulama Hanya Akan Menyebabkan Konflik Horizontal
• API dan Ormas BBC Siap Bela Islam dan Ulama
• Gerakan Ibu Negeri Berikan Dukungan Moril dan Donasi untuk Nurul Fahmi
• MUI Bantah Berita Hoax Fatwa Haram Angpao Imlek
• Nasib Raperda Miras di Solo Menggantung
• Tasyakuran Milad 28 Tahun, Direktur LPPOM MUI Bantah Punya Uang Rp 480 Triliun
• Parmusi Lelang Lukisan Bertemakan Indonesia Damai Tanpa Penista Agama
• Solo Darurat Miras, Perda Anti Miras Tak Kunjung Dibuat