Para Pemikir Islam (Sengaja) Diganggu Konsentrasi Perjuangannya dengan Urusan Pidana

BANDUNG (voa-islam.com) - Aktivis Islam yang sangat giat dalam membela Al-Haq, saat ini satu persatu dibidik, dicari unsur-unsur yang bisa dijadikan alasan untuk dipidanakan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Gerakan Pagar Aqidah (GARDAH) Suryana Nurfatwa.

"Apalagi para pemikir Islam seperti Ust. Adnin Arnas dan Ust. Adian Husaini, para musuh Islam yang berada dalam bingkai kekuasaan akan ketar-ketir menghadapi buah pemikiran beliau berdua yang menginspirasi sepak terjang para aktivis Islam," katanya kepada voa-islam.com menanggapi pemberitaan tentang disebutnya Adnin Armas sebagai tersangka oleh Kapolri Tito, Jumat (24/02).

Kepada para aktivis berjuanglah karena Allah bukan karena tokoh, maju terus pantang mundur sanbil mendo'akan dan memperjuangkan beliau-beliau terbebas dari jeratan hukum yang dipaksakan itu

Menurut Suryana, tidak ada kesalahan apalagi melanggar hukum yang dilakukannya, apalagi menyalah gunakan yayasan atau pencucian uang, dll.

"Hal yang disangkakannya terlalu dipaksakan, mengenai cukup bukti atau tidak, yang penting bisa mengganggu perannya dalam kancah perjuangan ummat," ujarnya.

Jika para pemikir dan tokoh aktivis Islam terganggu konsentrasi dan waktunya oleh urusan pidana, lanjut Suryana maka perjuangan ummat dengan sendirinya melemah pula.

"Kepada para aktivis berjuanglah karena Allah bukan karena tokoh, maju terus pantang mundur sanbil mendo'akan dan memperjuangkan beliau-beliau terbebas dari jeratan hukum yang dipaksakan itu," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Dewan Dakwah Mendorong Penegakan Hukum yang Adil untuk Semua
• DKM Baitul Mu'min Gelar Kajian 'Pemuda Pilihan Islam'
• Muhammadiyah: Peradaban Publik Tergerus oleh Kesenjangan Budaya
• Tim Advokasi GNPF-MUI: Tuduhan Polri Kepada Ketua YKUS Tidak Berdasar
• Jejak Islam untuk Bangsa (JIB) Luncurkan Buku 'Perjuangan yang Dilupakan'
• 20 Tahun Berdakwah, Ketua DDII Jawa Tengah Tutup Usia
• Polri Disebut Keluar dari Tupoksinya Jika Lakukan Kriminalisasi terhadap Ulama
• Disebut Tersangka, Tuduhan terhadap Adin Armas Dinilai Terlalu Mengada-ada