Starbucks Dukung LGBT, PERSIS: Perusahaan Asing Alat Ekspansi Ideologi

JAKARTA (voa-islam.com), Dukungan CEO Starbucks, Howard Mark Schultz terhadap kesetaraan kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT), terus berlanjut dan menguat.

Saat pertemuan dengan para pemilik saham Starbucks, Schultz dengan tegas mempersilakan para pemegang saham yang tidak setuju dengan pernikahan sejenis meninggalkan Starbucks.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua Persatuan Islam (Persis), DR.Jeje Zainudin menegaskan sikap CEO Starbucks, Howard Mark Schultz,  bukti bahwa perusahaan-perusahaan asing bukan hanya jadi mesin pengeruk keuntungan materil yang menyedot kekayaan bangsa,  tetapi juga sebagai alat propaganda dan ekspansi ideologi liberal dan sekuler.

"Penjajahan ekonomi sekaligus jadi sarana penjajahan ideologi dan budaya," katanya kepada voa-islam.com, Kamis Malam (29/6/2017).

Oleh karena itu, Ustadz Jeje mendesak pemerintah membuat peraturan dan mekanisme perdagangan yang melindungi kepentingan bangsa dari perang ideologi dan budaya.

"Wajib dibuat regulasi di bidang industri,  pariwisata,  bisnis dan ekonomi yang memproteksi umat dan bangsa dari penjajahan budaya dan ekspansi ideologi asing yang bertentangan dengan Islam dan Pancasila," pungkasnya. (Bilal)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• PM Sumut: Jangan Kaitkan Teror dengan Islam
• Din Sesalkan Keterlibatan Polisi pada Film SARA yang Berpotensi Ganggu Keamanan
• Inginkan Dakwah Masuk ke Segala Lini, Organisasi ini Gandeng Aksi Tuli Sidoarjo
• Muhammadiyah Serukan Boikot Starbucks karena Dukung LGBT
• Kokam Jawa Tengah Ultimatum Anto Galon Minta Maaf kepada Umat Islam
• Dahnil Sebut Film Kau Adalah Aku yang Lain Tak Pernah Dilakukan Umat Islam di Dunia Nyata
• Felix Siauw Sindir Kelompok Sok Toleran dengan Tulisan 'Mereka Maunya Anda Diam'
• Wasekjen MUI: Video 'Kau adalah Aku yang Lain' Deskreditkan Umat Islam