Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
JAKARTA (voa-islam.com), Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. Abdul Mu'ti menyambut baik rencana penayangan film "Nyai Ahmad Dahlan". Dengan adanya film tentang Nyai Ahmad Dahlan warga Muhammadiyah dan masyarakat umum akan semakin mengenal para tokoh Muhammadiyah.
"Sosok Nyai Ahmad Dahlan sangat istimewa, karena beliau adalah satu-satunya tokoh perempuan Muhammadiyah yang telah ditetapkan Pemerintah RI sebagai Pahlawan Nasional," kata Abdul Mu'ti dalam keterangannya kepada voa-islam.com, Rabu (5/6/2017).
Ditetapkannya Nyai Ahmad Dahlan sebagai Pahlawan Nasional, tentu bukan hanya karena dia seoarang istri KH Ahmad Dahlan. Tapi, karena memang Nyai Ahmad Dahlan telah melakukan peran-peran besar yang berguna bagi Bangsa Indonesia.
"Sehingga Negara menganggap layak mengangkatnya jadi Pahlawan Nasional," ujar Abdul Mu'ti.
Abdul Mu'ti berharap, dengan adanya film Nyai Ahmad Dahlan masyarakat akan lebih mengetahui sosok Nyai Ahmad Dahlan. Selama ini masyarakat kurang banyak mendapat informasi tentang Nyai Ahmad Dahlan. Bahkan, buku atau data tertulis tentang Nyai Ahmad Dahlan juga masih sangat minim, jelasnya.
"Selama ini KH Ahmad Dahlan lah yang lebih banyak dikenal luas. Padahal, dibalik sosok KH Ahmad Dahlan yang berhasil merintis dan membesarkan Muhammadiyah sebenarnya ada sosok perempuan hebat, yaitu Nyai Ahmad Dahlan," jelasnya.
Nyai Ahmad Dahlan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional pada 10 November 1971 dengan Surat Keputusan Presiden no 42/TK Tahun 1971, saat Presiden RI dijabat oleh Soeharto.
Presiden RI pertama Ir. Seokarno secara pribadi sangat mengenal Nyai Ahmad Dahlan. Hal ini karena Ir. Soekarno pernah menjadi pengurus Muhammadiyah bagian pendidikan di Bengkulu. Ibu Fatmawati, istri Bung Karno, adalah anak Ketua Muhammadiyah Bengkulu, Hasan Din.
Pada saat Ibukota Republik Indonesia pindah dari Jakarta ke Yogyakarta 4 Januari 1946, Presiden Seokarno menyempatkan diri berkunjung ke rumah Nyai Ahmad Dahlan di Kauman, Yogyakarta.
Saat itu Nyai Ahmad Dahlan sudah dalam keadaan sakit karena usia. Nyai Ahmad Dahlan wafat dalam usia 74 tahun pada 31 Mei 1946, 10 bulan setelah Kemerdekaan RI. Hadir mewakili Pemerintah RI dalam acara pemakaman Nyai Ahmad Dahlan pada waktu itu adalah HM Rasjidi, Menteri Agama, dan Sekretaris Negara Abdoel Gaffar Pringgodigdo.
Film Nyai Ahmad Dahlan direncanakan akan tayang di bioskop mulai 24 Agustus 2017. Film ini dibintangi oleh Tika Bravani sebagai Nyai Ahmad Dahlan, dan David Chalik yang berperan sebagai KH Ahmad Dahlan. (Bilal)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com