Minta Diawasi, Menag Tempatkan Rohis Sebagi Musuh Bukan Sebagai Instrumen Pendidikan

BANDUNG (voa-islam.com) - Peneliti Insist Dr. Tiar A. Bachtiar, M.Hum, memberikan tanggapan terkait pernyataam Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saefudin yang meminta Rohis (Kerohanian Islam) untuk diawasi.

"Ungkapannya tidak mendidik dan tidak ada gunanya sama sekali bagi dunia pendidikan," katanya kepada voa-islam.com, Senin (10/07).

"Ia meletakkan Rohis sebagai musuh, bukan sebagai instrumen pendidikan. ini saja sudah sangat fatal kekeliruannya dalam konteks pendidikan," lanjutnya.

Selama ini justru organisasi Rohis lah yang menyelamatkan anak- sekolah dari tawuran, narkoba, dan kenakalan remaja lainnya. Aneh kalau Menag kemudian mendeskiditkannya

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Mengawasi Rohis adalah Wacana Sesat Pikir
• Tanggapan Ustadz Felix Siauw Atas Pembatalan Kajiannya di Semarang
• Ketua Fraksi PKS: Rohis harusnya Diapresiasi Bukan Dicurigai
• Ikatan Alumni ITB Jakarta Kutuk Serangan Terhadap Hermansyah
• Habib Rizieq: Penyerangan Hermansyah terkait Kesaksian sebagai Ahli IT
• Dianggap Menyudutkan, BKLDK Jabar Tanyakan Akurasi Data Pembicara Dialog Kebangsaan
• Muktamar PULDAPII ke-1 Berakhir, Ini Susunan Kepengurusan Periode 2017-2022
• Ustadz Aslam Muhsin Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PULDAPII