Mengawasi Rohis adalah Wacana Sesat Pikir

BANDUNG (voa-islam.com) - Wacana mengawasi Rohis (Kerohanian Islam) adalah wacana sesat pikir, tipikal pemikiran orang sekuler yang apatis dengan agama, atau pemikiran orang yang tak kenal lapangan.

Hal di atas disampaikam oleh Pendiri ITJ Akmal Sjafril menanggapi pernyataan Menag Lutfi Hakim Saefudin yang meminta Rohis di Sekolah untuk diawasi

"Di mana-mana rohis itu dikenal sebagai produsen siswa-siswi yang baik, beradab, dan juga berprestasi," katanya kepada voa-islam.com, Senin (10/07).

Stigmatisasi terhadap Rohis dulu sudah pernah diupayakan oleh sebuah stasiun televisi swasta, dan gagal total. Semestinya tak ada lagi wacana seperti inStigmatisasi terhadap Rohis dulu sudah pernah diupayakan oleh sebuah stasiun televisi swasta, dan gagal total. Semestinya tak ada lagi wacana seperti ini

Tanpa Rohis, lanjut Akmal entah ke mana moral para pelajar, karena semua orang pun tahu bahwa kurikulum pelajaran agama di sekolah masih jauh dari mencukupi.

"Stigmatisasi terhadap Rohis dulu sudah pernah diupayakan oleh sebuah stasiun televisi swasta, dan gagal total. Semestinya tak ada lagi wacana seperti ini," pungkasnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Tanggapan Ustadz Felix Siauw Atas Pembatalan Kajiannya di Semarang
• Ketua Fraksi PKS: Rohis harusnya Diapresiasi Bukan Dicurigai
• Ikatan Alumni ITB Jakarta Kutuk Serangan Terhadap Hermansyah
• Habib Rizieq: Penyerangan Hermansyah terkait Kesaksian sebagai Ahli IT
• Dianggap Menyudutkan, BKLDK Jabar Tanyakan Akurasi Data Pembicara Dialog Kebangsaan
• Muktamar PULDAPII ke-1 Berakhir, Ini Susunan Kepengurusan Periode 2017-2022
• Ustadz Aslam Muhsin Kembali Terpilih Jadi Ketua Umum PULDAPII
• Dukung Pendidikan, PULDAPII: Stop Iklan Rokok di Televisi