Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
10.009 views

Film Toedjoeh Kata Bukti Pengorbanan Umat Islam

SOLO (voa-islam.com)-- Film Dokumenter Toedjoeh Kata diputar di Solo, Jawa Tengah. Film ini kembali membuka tabir penghapusan Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya pada sila pertama Pancasila. Pemutaran film ini dihadiri ratusan umat muslim dari kota Solo dan sekitarnya, Sabtu (19/8/2017) di Masjid MUI Kota Surakarta.

Pemutaran film  ‘Toedjoeh Kata’ merupakan kerjasama Muhammadiyah Multimedia Kine Klub (MMKK)  Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Surakarta.

Film 'Toedjoeh Kata' mengisahakan para pendiri bangsa bersepakat menjadikan Islam sebagai dasar negara. Hal ini tertuang pada sila pertama Pancasila yang termuat dalam Piagam Jakarta, yang berbunyi, “Ketuhanan dengan Kewajiban Menjalankan Syariat Islam bagi Pemeluk-pemeluknya.”

Ironisnya, tujuh kata dalam sila tersebut di hapus  menjadi Ketuhanan yang Maha Esa’  atas desakan Sukarno dari kalangan Nasionalis. Sukarno saat itu memanfaatkan Kasman Singodimejo untuk membujuk Ki Bagus Hadi Kusumo tokoh Muhammdiyah yang kukuh mempertahankan tujuh kata tersebut dalam sila pertama Pancasila. Kasman mau menjadi perantara lantaran Soekarno menjanjikan bahwa kelak tujuh kata tersebut akan dikembalikan dalam sila pertama Pancasila jika kondisi negara telah aman.

"Hilangnya tujuh kata tentang syariat dalam waktu sangat cepat itu melanggar kesepakatan pendiri bangsa pada rapat BPUPKI. Ini terjadi tanggal 18 Agustus 1945," ujar perwakilan MMKK UMY Dimas Widiarto

Akhirnya dengan kebesaran hati, Ki Bagus Hadi Kusumo menerima penghapusan tujuh kata tersebut dengan ketentuan bahwa sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa adalah konsep tauhid Laa illah ha illallah.

Hal yang sama juga dikemukakan Perdana Menteri Republik Indonesia pertama Mohammad Natsir. Tokoh yang kemudian hari menjadi pendiri Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) itu berpesan  bahwa menyambut 17 Agustus umat Islam mengucapkan tahmid, 18 Agustus mengucapkan istighfar. Sehingga umat Islam tidak akan pernah lupa dengan penghapusan tujuh kata dan kembali berjuang mengembalikannya.

Adegan yang menyayat hati juag disuguhkan dalam film ini. Kasman yang dimanfaatkan Soekarno untuk membujuk Ki Bagus Hadi Kusumo menyesal dalam hidupnya. Ia tak menyangka jika janji Soekarno tak kunjung dipenuhi. Hingga tiga puluh tahun hidupnya Kasman selalu meneteskan air mata tiap kali mengingat kesalahannya merelakan tujuh kata untuk dihapus.

Dimas Widiarto mengatakan, film tersebut dapat mengedukasi  masyarakat memahami pengorbanan besar umat Islam untuk bangsa. Paslanya saat ini umat Islam justru menjadi sasaran kebencian dan dianggap intoleran.

”Peran dan pengorbanan umat Islam untuk negeri ini sangat besar. Bahkan merelakan penghapusan tujuh kata, tapi sebaliknya umat Islam justru dianggap sebagai intoleran," pungkasnya.

Sementara itu, Sekjen DSKS Suwondo mengatakan diselenggarakannya kegiatan ini bertujuan mengungkap kembali sejarah yang telah terlupakan. Ia menilai saat ini banyak yang merasa paling pancasilais dan berjasa untuk Indonesia. Suwondo menambahkan, perjuangan kemerdekaan  Indonesia tidak lepas dari perjuangan bahkan tetesan darah ulama dan kaum santri.

"Sejarah harus diungkap agar semua memahami hakekat berdirinya Negera Indonesia. Sebab, saat ini banyak yang merasa paling berjasa untuk Indonesia, merasa paling faham kebinekaan dan paling faham tentang patriotisme berani mendeskreditkan Islam. Padahal mereka tidak punya andil sama sekali dalam mendirikan negara ini," ujarnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X