Sekjen PKV Kunjungi Indonesia, FAUIB Magelang: Hati-hati Ada Upaya Mengubah Haluan Negara

MAGELANG (voa-islam.com)--Forum Aliansi Umat Islam Bersatu (FAUIB) Magelang menolak kedatangan Sekjen Partai Komunis Vietnam (PKV), Nguyen Phu Trong. 

“Kami menolak keras kehadiran Sekjen Partai Komunis Vietnam ke Indonesia," ujar Panglima Lasykar FAUIB Magelang, Anang Imamuddin kepada Voa Islam, Selasa (22/8/2017).

Kunjungan ini disinyalir menjadi bukti manuver pemerintah untuk menggeser haluan politik Negara Kesatuan Republik Indonesia ke arah komunis. Oleh karena itu berbagai manuver politik  patut diwaspadai elemen bangsa. (baca: Jokowi Temui Sekjen Partai Komunis Vietnam, Ustadz Tengku Zulkarnain: Katanya Mau Gebuk Komunis?!)

"Semua komponen bangsa, termasuk TNI yang menjadi garda pertahanan negara harus waspada terhadap berbagai manuver yang dilakukan pemerintah untuk mengubah haluan negara," imbuhnya.

Ia mengajak semua komponen bangsa untuk bela negara menghadapi konspirasi komunis internasional. Terlebih gejala-gejala konspirasi semakin terlihat. Di satu sisi pemerintah bersikap lembut terhadap kader-kader komunis, di sisi lain umat Islam disudutkan seolah-olah menjadi musuh negara dengan cap radikal, intoleran, dan makar. 

“Kami mengajak seluruh elemen bangsa, TNI, ulama dan umt Islam yang selama ini menjadi benteng negara untuk bersiap-siap melakukan bela negara, menyelamatkan negara dari ancaman komunis," pungkasnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Luncurkan PayTren Academy, Ustadz Yusuf Mansur Inginkan Mitra PayTren Berpendidikan Minimanl S2
• Islam Kembali Dinistakan, Ini Dugaan Biodata Pelaku dan Komentar Tokoh
• Dewan Dakwah Gelar Silaturahim Dai Perbatasan Serumpun
• KKN Mahasiswa IAIN Surakarta Diisi dengan Mendongeng
• Film Toedjoeh Kata Bukti Pengorbanan Umat Islam
• Santri Tahfidz Dewan Dakwah Kubu Raya Dibekali Lifeskill
• Beredar Broadcast Penggalangan Dana Ustadz ABB, Keluarga: Itu Bukan dari Kami
• FPI Klaten: Kasus Penistaan terhadap Habib Rizieq Harus Diusut Tuntas