Ketum Persis: Empat Pilar Kebangsaan Sudah Tak Asing Lagi di Umat Islam

BANDUNG (voa-islam.com) - Ketum PP Persis KH Aceng Zakaria hadir dan ikut memberikan sambutan pada acara ceramah kebangsaan yang diadakan oleh STAIPI Garut pada Kamis pekan lalu di aula kampus STAIPI Garut.

KH Aceng Zakaria menyatakan bahwasanya kegiatan bisa berjalan dengan lancar dan bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.

Menurut KH A Zakaria sejatinya empat pilar kebangsaan ini sudah tidak asing lagi dikalangan umat Islam terutama di kalangan jamaah Persatuan Islam.

“Sebenarnya empat pilar kebangsaan ini sudah tidak asing lagi, dalam arti sudah tidak perlu lagi dipertanyakan di organisasi Persis,” tegasnya seperti dikutip dari laman Persis.or.id.

Lebih lanjut KH A Zakaria menyatakan bahwasanya Persis lahir pada tahun 1923 dan tokoh nasional Indonesia sekaligus tokoh Persis seperti M Natsir sudah jauh-jauh hari memberikan gagasannya.

Selain itu dalam agama Islam pun ada empat pilar sebagaimana diungkapkan dalam sebuah hadits.

Empat pilar dalam agama Islam itu sebagaimana dalam kandungan hadits adalah pertama pemerintah adil, kedua ilmu ulama, ketiga dermawannya para hartawan, dan yang keempatnya adalah doa orang fakir.

“Jadi pada intinya tamu itu membawa berkah dan semoga kedatangan MPR RI ini membawa juga berkah bagi semua,” tutupnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Menteri Italia: Islamic State Belum Sepenuhnya Dikalahkan Meski Kehancuran Mereka di Raqqa
• Kisah Pengungsi Rohingya: Berjalan Selama 34 Hari dalam Kondisi Hamil Tua
• KAMMI Jaksel Sebut Jokowi 2 Periode Hanya Mimpi
• Penasehat Hukum Tamim Pardede Hadirkan Ahli Sejarah untuk Buktikan Bahaya Komunis
• "Maksud Anies, Lu Jangan Pada Tidur Aja, Jakarta Jaga Nih Jangan Sampai Diambil Orang Sana"
• Pejabat Kuwait Usir Delegasi Israel dari Konferensi Antar Parlemen Dunia di St. Petersburg
• Aa Gym: Bisnis Untung Itu Adalah Bisnis yang Menguatkan Iman
• Komnas HAM: Pembakaran Masjid Muhammadiyah Ancam Demokrasi