Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.482 views

Kisah Universitas yang Semula dari Masjid

SUKOHARJO (voa-islam.com)--Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah meresmikan masjid baru Universitas Muhammadiyah Surakarta bernama Hj Sudalmiyah Rais, Ahad, (3/12/2017). Peresmian dilakukan oleh Ketua PP Muhammadiyah Prof. Yunahar Ilyas. Tokoh reformasi Amien Rais, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin dan Rektor UMS Sofyan Anif,  Bupati Sukoharjo Wardoyo turut hadir dalam peresmian tersebut. 

"Masjid itu sangat penting. Kalau kita baca sejarah justru kampus itu lahir dari masjid.  Bukan bangun kampus dulu baru bangun masjid," ujar Yunahar.

Mula-mulanya dibangun masjid, setelah shAlat berjamaah diadakan halaqah untuk belajar.  Diantaranya halaqah tafsir,  halaqah hadist,  halaqah fiqh, halaqah bahasa Arab dan lain-lain.  Lama kelamaan masjid penuh dengan jamaah dan kemudian perbesar. 

Masjid yang diperbesar kata ahli bahasa masjid yang diperbesar bahasa arabnya Al Jami'u.  Lantas munculah istilah masjid Jami', Masjid Raya atau Masjid Agung.

Namun setelah diperbesar tidak juga mampu menampung jama'ah. Lebih banyak orang yang belajar di halaqah halaqah masjid.  Akhirnya di kanan kiri masjid dibuat halaqah.  Ahli bahasa mengatakan hal itu disebut al jam'iah. 

Karena terus berkembang, dibuatlah gedung-gedung di sekitar masjid untuk pembelajaran tafsir,  hadist,  fiqh,  bahasa Arab dan lainnya secara terpisah.  Maka dikenalah dengan istilah kuliah.  Sehingga menjadi kuliatul quran,  kuliatul fiqh,  kuliatul hadist, kuliatul lughah dan lain sebagainya. 

"Nah itulah yang kemudian menjadi universitas.  Saksi dari proses tersebut adalah Al-Azhar,  yang sampai saat ini masjidnya masih ada, "ujar Yunahar.

Lanjutnya,  hal itulah yang kemudian di iru oleh Barat.  Mulai dari gereja lalu membuat sekolah Sabtu,  sekolah Minggu.  Kemudian mereka terjemahkan saja al jami'ah menjadi university  dan kuliah menjadi faculty. 

"Di Indonesia pola pendidikan dari masjid dulu adalah pola pesantren. Bermula dari kyai yang mengajar di masjid kemudian menjadi pesantren.  Sayangnya pesantren jarang yang berkembang menjadi universitas," ungkapnya.

Yunahar berpesan agar mahasiswa-mahasiswa, khususnya di kampus Muhammdiyah didekatkan pada tiga hal,  yakni masjid,  ulama dan kitabullah.  Jika dulu masjid tidak hanya tempat bersujud,  maka sekarang fungsi sosial,  kebudayaan masjid sudah dibawa keluar masjid.  Kalau dulu orang belajar di masjid sekarang sudah di kampus. Bahkan dulu menerima tamu juga di masjid, sekarang sudah ada hotel.

"Apakah kita akan kembalikan semua  ke masjid? Tentu tidak. Tapi subtansi fungsi masjid sebagai tempat sujud itu harus terpelihara. Meskipun belajar di kelas tetap membawa orang sujud kepada Allah Subhana wa Ta'ala," pungkasnya. * [Aan/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X