Bedah Buku 'Media Massa Islam: Sejarah, Dinamika dan Perannya di Masyarakat'

BANDUNG (voa-islam.com) - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ulul Abshor Universitas Pasundan bekerja sama dengan Jurnalis Islam Bersatu (Jitu), menyelenggarakan Diskusi dan Bedah Buku 'Media Massa Islam: Sejarah, Dinamika dan Perannya di Masyarakat' karya Dosen Prodi Ilmu Komunikasi USB YPKP yang juga Pengurus Majelis Pustaka dan Informasi PP Muhammadiyah Roni Tabroni, S.Sos., M.Si.

Acara  yang digelar pada Sabtu, (03/02) di Masjid Ulul Abshor Unpas ini selain menghadirkan Penulis Buku Roni Tabroni, S.Sos., M.Si., hadir juga sebagai pembanding Ketua Umum Jitu yang baru terpilih Muhammad Pizzaro.

Roni mengatakan bahwa buku yang ia tulis ini sebagai besarnya merupakan gabungan dari beberapa hasil penelitiannya tentang Media Islam. Menurutnya buku ini sudah terbit cukup lama, namun baru pertama kalinya dibedah.

"Media Islam itu sangat khas, dia sangat berbeda dengan media-media maenstream (umum) lainnya. Saya sering mengatakan pilar jurnalistik atau di Indonesia yang paling awal dan kokoh adalah Media Islam ini bisa kita lihat dari sejarah," katanya.

Sementara itu, Muhammad Pizzaro menyampaikan apresiasinya terhadap buku yang ditulis oleh Roni Tabroni, S.Sos., M.Si. tentang Media Massa Islam.

"Saya sangat mengapresiasi atas terbitnya buku Kang Roni, saat ini memang secara global kekuatan Islam terus menguat dan Indonesia tengah menjadi sorotan dunia akan banyaknya kaum Muslimin," ujarnya. [syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• (Video) Insiden Penganiayaan Terhadap Tokoh Islam, Umat Harus Waspada
• Ada yang Sensitif dengan Khatib tapi Tidak dengan Orang yang Menjadi Imam Dadakan
• Pembunuhan Guru, PII: Ajak Organisasi Eksternal Awasi Pendidikan
• Safari Jurnalistik Forjim bersama Lembaga Dakwah dan Kemanusiaan
• TGB Ziarahi Makam Sunan Gunung Jati
• Fahira: Kepala Daerah Bisa Tiru Bima Arya Soal Tegas Tutup Diskotik
• Parmusi Khitan Dua Anak Pendeta di NTT
• Efek Kartu Kuning, Kiai Cholil: Saya Mulai Bangga lagi Kepada Mahasiswa