Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.231 views

NU Sikapi Isu PKI dengan Soft

JAKARTA (voa-islam.com), Merebaknya wacana kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tengah publik, menimbulkan dua pandangan terkait isu tersebut. Ada yang memandang sebagai kenyataan dan ada yang memandang sebagai propaganda belaka. Menyikapi hal tersebut, Nahdlatul Ulama (NU) menilai cara pandang keduanya tidak menguntungkan kehidupan berbangsa.

"Kalau sesuai tema 'realita atau propaganda', kami tidak ingin kedua-duanya. Karena itu masa kelam yang menyakitkan  kalau bisa kita sudahi," kata Ketua Bidang Media PBNU KH. Mukhlas Syarkun  saat berbicara dalam diskusi "Isu Kebangkitan PKI: Realita Atau Propaganda?" di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (6/3/2018).

Muchlas mengatakan PBNU tidak ingin terperosok jauh kedalam isu PKI, karena khawatir isu ini akan dijadikan komoditas politik dengan mengaitkan NU.

Oleh karena itu, PBNU selalu menjadi penengah pihak-pihak yang berkonflik terkait peristiwa 1965. Bahkan, imbuhnya, mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) saat menjabat presiden pernah menggagas rekonsiliasi.

"Dulu Gus Dur pernah suruh pak Yusril ke Belanda, agar hak-hak politik PKI dipulihkan. Sudah dipulihkan, eh malah digugat, sebagai negara untuk membayar pampasan perang, sudah ditolong malah mentung," ujarnya.

Muchlas menegaskan bahwa NU menyadari ada tendensi balas dendam, ada indikator-indikator eksistensi PKI, tapi NU menyikapinya dengan soft, karena tidak mau dieksploitasi oleh kepentingan politik.

"Kita mau ada rekonsiliasi secara alamiah, tapi kami siap untuk menghadapi segala kemungkinan, tapi yang kita inginkan kedepan sudah ya sudah. Kita ingin terjadi rekonsiliasi alamiah, kita anggap itu sebagai kecelakaan sejarah,"tuturnya.

Muchlas menekankan kembali agar semua pihak menyudahi segala bentuk dendam, lalu mengedepankan islah secara kultural. NU sendiri menurutnya, sudah banyak mendorong rekonsiliasi seperti menyantuni dan mengadvokasi keluarga keturunan PKI.

"Jadi kita sudahi, tapi jangan diungkit-ungkit lagi, dibawa ke Mahkamah Internasional, Presiden lagi-lagi ditekan minta maaf,perbuatan-perbuatan seperti inilah merusak kebesaran hati kita, bangsa kita ini bangsa pemaaf, yang sudah sudahlah,"tukasnya.

Muchlas juga meminta agar negara berperan aktif menegakan hukum untuk meminimalisir konflik wacana di media massa, media sosial dan di kehidupan nyata.

"Kita tidak mau hantam-hantaman di dunia maya menjadi hantam-hantaman di dunia nyata, sekali lagi negara harus hadir agar menuntaskan, agar isu-isu PKI tidak merebak, apalagi kita sudah punya instrumen seperti Tap MPRS,"pungkasnya. (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X