Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.284 views

Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 17 Mei 2018, Diprediksi Berbarengan dengan Pemerintah

SURABAYA (voa-islam.com)—Muhammadiyah menetapkan awal Ramadhan 1439 Hijriyah jatuh pada Kamis, 17 Mei 2018. Hal ini dikatakan Wakil Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur Nadjib Hamid MSi.

Dikatakannya, pada tahun ini Ramadhan dan Idul Fitri diprediksi akan berlangsung berbarengan baik yang berpegang pada hisab maupun rukyah. Idul Fitri 1439 Muhammadiyah menetapkan pada Jumat, 15 Juni 2018.

Seperti tahun 2017 M atau 1438 H lalu, usia bulan Ramaadhan tahun 2018 atau 1439 H ini juga hanya 29 hari.

Menurut Nadjib seperti dikutip dari pwmu.co, dengan mengambil markaz Yogyakarta, kebersamaan penyambutan awal Ramadhan ini terjadi karena posisi hilal saat terjadi ijtimak (konjungsi) akhir Sya’ban 1439 H masih minus derajat. “Awal Ramadhan dipastikan bareng karena saat akhir bulan Sya’ban, ijtimak terjadi setelah matahari terbenam, dan posisi hilal saat matahari terbenam masih minus 0 derajat sekian menit,” ungkap Nadjib.

Dalam perhitungan hisab haqiqi wujudul hilal yang dipedomani oleh Muhammadiyah, disebutkan bahwa ijtimak jelang Ramadhan terjadi pada hari Selasa Kliwon, 15 Mei 2018 M pada pukul 18:50:28 wib. Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari, di Yogyakarta = -00 derajat 02′ 50′ (hilal sudah wujud).

“Dan di seluruh wilayah Indonesia, pada saat terbenam Matahari itu, posisi rembulan atau bulan sabit berada di bawah ufuk. Karena hilal belum wujud, maka usia bulan Sya’ban akan genap 30 hari. Sehingga 1 Ramadhan 1439 H jatuh pada 17 Mei 2018 M,” tegasnya.

Nadjib menambahkan, kebersamaan juga akan terjadi pada Idul Fitri 2018 dengan lebih jelas lagi. Sebab, saat terjadi ijtimak akhir bulan Ramadhan ke Syawal, posisi hilal sudah sangat tinggi, dan bisa dilihat oleh orang awam dengan mata telanjang sekali pun. “Untuk Idul Fitri 2018, ijtimak jelang Syawal 1439 H terjadi pada Kamis, 14 Juni 2018, pada pukul 02:45:53 wib.”

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari, di Yogyakarta sudah berada pada angka 07 derajat 35′ 20′, dan hilal sudah wujud. Dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari, posisi rembulan (Bulan) sudah berada di atas ufuk. “Sehingga 1 Syawal 1439 H atau yang lebih dikenal dengan Lebaran Idul Fitri jatuh pada Jum’at, 15 Juni 2018,” tegas Wakil Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jawa Timur itu.

Meski demikian, Nadjib tidak menampik jika ada kemungkinan perbedaan hari dan tanggal Idul Fitri ini. Terutama bagi kalangan yang menggunakan metode “rukyah” murni, jika terhalang awan atau hujan.

“Karena sekarang sedang musim hujan, bisa saja akan ada kesulitan untuk melihat hilal pada tanggal 29 Ramadhan 1439 H nanti. Jika konsisten, berarti usia bulan Ramadhan akan digenapkan menjadi 30 hari, sehingga tanggal 1 Syawal jatuh pada 16 Juni 2018,” jelas Nadjib.

Bagi kalangan “rukyah” murni, memang keterlihatan hilal secara telanjang mata merupakan syarat mutlak untuk menentukan tanggal hijriah. Meski dalam sains astronomi sudah wujud dan bisa dilihat, mereka kekueh pada “mata” untuk melihatnya. Jika tidak terlihat, otomatis bulan akan ditambah 1 hari lagi.

“Karena sedang dalam musim hujan, terbuka kemungkinan adanya kelompok yang akan merayakan Idul Fitri tahun ini pada Sabtu, 16 Juni nanti,” jelas Nadjib. Meski, tambah Nadjib, posisi posisi hilal saat matahari terbenam tanggal 14 Juni 2018 berada di angka 7 derajat. Sebuah posisi hilal yang sangat mudah untuk dirukyah (bahkan secara kasat mata), jika keadaan tidak sedang mendung atau hujan..

“Sementara mereka yang berdasarkan metode imkanur rukyah, mereka berpandangan bahwa jika posisi hilal sudah berada di atas 2 derajat, sudah dinilai masuk bulan baru,” jelas Nadjib.

Perlu diketahui bahwa setidaknya terdapat dua metode dalam penetapan awal bulan hijriah: rukyah dan hisab. Keduanya berpijak dari Hadits Rasulullah “shumu lirukyatihi wa aftiru lirukyatihi”. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, selain rukyat bil’ain (mata telanjang), juga dilakukan rukyat bil ilmi (rukyat melalui perhitungan ilmiah), yang kini lebih dikenal dengan ilmu hisab atau ilmu falak.

Dalam sistem rukyat bil’ain, atau lazim disebut rukyah saja, mengharuskan seseorang melihat hilal tanggal 29 bulan Qamariyah. Jika hilal dapat dilihat ketika matahari terbenam (saat terjadinya ijtima’), maka malam itu dan keesokan harinya dinyatakan sebagai bulan baru. Jika tidak, disempurnakan (istikmal) menjadi 30 hari.

Sementara dalam hisab, di Indonesia ada dua aliran: haqiqi dan urfi. Hisab urfi adalah sistem perhitungan kalender yang didasarkan pada peredaran rata-rata bulan mengelilingi bumi dan ditetapkan secara konvensional.

Sedangkan hisab haqiqi didasarkan pada peredaran bulan dan bumi yang sebenarnya, bahwa umur tiap bulan tidaklah konstan dan juga tidak beraturan, tergantung posisi hilal setiap awal bulan. Sehingga boleh jadi dua bulan berturut-turut umurnya 29 hari atau 30 hari atau boleh jadi bergantian.

Sejak Muktamar Jakarta (2000), Muhammadiyah memutuskan menggunakan sistem hisab hakiki dengan kriteria wujudul hilal dan mathla’ nasional, yang lebih disempurnakan lagi dalam Munas Tarjih ke-26 di Padang (2003).

Menurut wujudul hilal yang dipedomani Muhammadiyah, bulan baru qamariyah terjadi jika telah memenuhi tiga kriteria, yang penggunaannya harus terpenuhi sekaligus. Yakni, telah terjadi ijtima’; Ijtima’ terjadi sebelum matahari terbenam; dan Piringan/hilal berada di atas ufuk.* [Pwmu/Syaf/voa-islam.com]

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X