Pertamina Manfaatkan Produk Perbankan Syariah

JAKARTA (voa-islam.com), Upaya peningkatkan peran ekonomi syariah di Indonesia terus dilakukan oleh BRISyariah, bank syariah ritel modern itu memperluas jangkauannya ke berbagai lembaga maupun perusahaan melalui kerjasama di bidang jasa dan layanan produk perbankan syariah.

Bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta pada Selasa, 13 Maret 2018, BRISyariah melakukan penandatanganan kerjasama dengan salah satu platform perusahaan BUMN terbesar di Indonesia yang mengelola penambangan minyak dan gas bumi, PT Pertamina (Persero). Kerjasama ini merupakan bagian dari upaya BRISyariah untuk terus meningkatkan pelayanan, khususnya di bidang ekonomi syariah.

Penandatanganan kerjasama ini dilakukan oleh Direktur Utama BRISyariah Moch. Hadi Santoso, disaksikan oleh Direktur PT Bank BRI (Persero) - R. Sophia Alisza dan Kuswiyoto bersama Direktur Keuangan PT Pertamina (Persero) Arief Budiman, didampingi oleh SVP PT Pertamina (Persero)Narendra.

Lingkup kerjasama yang dilakukan BRISyariah dengan PT Pertamina (Persero) meliputi dukungan akan program pemerintah dalam pengembangan ekonomi syariah seperti pada acara hari ini. BRISyariah melakukan kerjasama dengan PT Pertamina (Persero) guna mendukung  hal tersebut dengan melakukan sosialisasi transaksi syariah, pemanfaatan produk dan jasa BRISyariah kepada PT Pertamina (Persero) seperti memberikan pengenalan jasa perbankan syariah bagi karyawan PT Pertamina (Persero), pelayanan penggunaan produk-produk dana funding BRISyariah seperti Deposito, Giro dan Tabungan. Jasa lainnya yaitu pelayanan pembiayaan bagi karyawan PT Pertamina (Persero) melalui produk Employee Benefit Program (EmBP) antara lain dalam bentuk fasilitas KPR (Rumah, Ruko maupun Apartemen).

Sebagai anak perusahaan salah satu Bank terbesar di Indonesia yaitu PT Bank BRI (Persero), BRISyariah didukung penuh untuk tumbuh dan berkembang. Adapun eksistensi BRISyariah di seluruh pelosok negeri tidak perlu dikhawatirkan lagi karena perusahaan induk yaitu PT Bank BRI (Persero) dengan sukarela menyediakan unit kerjanya untuk menjadi Kantor Layanan Syariah (KLS). Saat ini telah ada lebih dari 1.000 KLS dan secara bertahap akan terus bertambah di kantor kantor BRI di seluruh Indonesia.

Melalui kerjasama yang terjalin antara BRISyariah dengan PT Pertamina (Persero) ini, maka diharapkan dapat memberi kemudahan khususnya bagi karyawan PT Pertamina (Persero), untuk melakukan transaksi perbankan syariah melalui BRISyariah.

"BRISyariah ingin terus tumbuh sesuai kebutuhan konsumennya, dan konsumen saat ini sudah menuntut untuk kemudahan bertransaksi dimanapun dan kapanpun. oleh karena itu BRISyariah melakukan kerjasama dengan salah satu platform BUMN terbesar di Indonesia yang mengelola penambangan minyak dan gas bumi, PT Pertamina (Persero) untuk secara eksklusif memberikan solusi transaksi keuangan berbasis syariah. Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, BRISyariah dapat memberikan layanan terbaik sekaligus mampu menggarap kerjasama dengan anak perusahaan PT Pertamina (Persero) lainnya " jelas Moch. Hadi Santoso.

Menurut Hadi, pada kerjasama ini BRISyariah akan memberikan kemudahan kepada PT Pertamina (Persero) yang akan menggunakan layanan jasa dan produk perbankan berdasarkan prinsip syariah, baik untuk pendanaan maupun pembiayaan yang dibutuhkan. Dari mulai informasi maupun pembiayaan hingga pencairan dana akan ditindaklanjuti oleh BRISyariah.

Dalam wujud kerjasama ini, lanjut Hadi, PT Pertamina (Persero) dapat memanfaatkan produk dan penggunaan jasa layanan integrasi dari Internet Banking BRIS dan Mobile Banking andalan BRISyariah yang diberi nama BRIS Online. BRIS Online ini memiliki fitur lengkap, didalamnya terdapat mobile banking yang bisa melayani berbagai macam transaksi pembayaran. Saat ini BRIS Online sudah mampu melayani pembayaran Tokopedia dan top up Gojek, maupun pembelian serta donasi. Terdapat pula konten untuk mencari masjid terdekat, arah kiblat dan Al-Quran, kemudian layanan internet banking, e-form yaitu layanan untuk pembukaan rekening, penyetoran, maupun penarikan secara online tanpa harus ke kantor cabang BRISyariah. Selain itu, tersedia informasi produk BRISyariah maupun promo-promo BRISyariah, bahkan tampilan dan fitur tersebut sudah setara dengan fitur fintech di Indonesia, dengan kemudahan melakukan registrasi.

Hadi menambahkan, Pertamina juga dapat menikmati layanan cash management system, yaitu layanan pengelolaan keuangan yang ditujukan bagi instansi, sehingga dapat melakukan pengelolaan keuangan langsung melalui fasilitas online, yang dapat dilakukan secara efektif dan efisien tanpa perlu memakan waktu yang lama. Melalui kerjasama ini, BRISyariah ingin semakin memperkuat layanan digital banking yang dikembangkannya.

Hadi kemudian menerangkan, BRISyariah dengan posisi BUKU 2 di perbankan syariah, telah dipercaya sebagai penyalur gaji PNS, Polri dan TNI. Selain itu BRISyariah juga telah melakukan kerja sama dengan berbagai pihak diantaranya dengan perguruan tinggi dan perusahaan terkemuka di Indonesia.

“Hal ini membuktikan BRISyariah dapat meyakinkan lembaga atau perusahaan  lain  untuk menjatuhkan pilihannya ke BRISyariah untuk mendapatkan layanan terbaik dari BRISyariah. Untuk maksud tersebut BRISyariah siap mendukung layanan instansi lainnya untuk penyediaan jasa layanan perbankan syariah dan yang lainnya tentunya dengan didukung oleh satelit BRISat yang dimiliki induk,” papar Hadi.

PT Pertamina (Persero) pun sangat menyambut baik kerjasama ini. Seperti diungkapkan Direktur Keuangan Pertamina -Arief Budiman dalam  momen penandatangan kerjasama.

 
"PT Pertamina (Persero) sangat senang karena dapat menjadi bagian dari mitra BRISyariah yang memberikan kemudahan masyarakat mendapatkan fasilitas perbankan syariah, yang berupaya memprioritaskan layanannya," jelas Arief.
 
BRISyariah berharap kerjasama yang dilakukan dengan Pertamina ini dapat memberikan nilai tambah baik bagi BRISyariah maupun PT Pertamina (Persero).

“Bagi BRISyariah kerjasama ini merupakan nilai tambah, karena BRISyariah semakin berkomitmen sebagai bank yang mendukung kebijakan pemerintah, yang mengharapkan peran ekonomi syariah dapat saling bersinergi dan bekerjasama dengan berbagai lembaga/instansi melalui prinsip syariah yang saling menguntungkan,” demikian tutup Moch. Hadi Santoso, Direktur Utama BRISyariah.

Saat ini BRISyariah tengah melakukan kampanye tagar Faedah Hijrah (#Faedah Hijrah) yang bertujuan untuk mengajak nasabah untuk berhijrah memanfaatkan perbankan syariah khususnya BRISyariah untuk hidup yang lebih barokah.

Tentang BRISyariah

Berawal dari akuisisi PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., terhadap Bank Jasa Arta pada 19 Desember 2007 dan setelah mendapatkan izin dari Bank Indonesia pada 16 Oktober 2008 melalui surat no. 10/67/KEP.GBI/DpG/2008, maka pada tanggal 17 November 2008 BRISyariah secara resmi beroperasi. Kemudian BRISyariah secara resmi mengubah kegiatan usaha yang semula beroperasional secara konvensional menjadi kegiatan perbankan berdasarkan prinsip syariah Islam. Di usia yang akan menginjak 10 tahun, BRISyariah kian menunjukkan kemilau prestasi kinerjanya. Kepercayaan masyarakat terus bertumbuh. Hal ini dibuktikan dengan terus bertambah jumlah nasabah BRISyariah setiap tahunnya.

Per tanggal 8 Januari 2018 Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi BRISyariah yaitu sebagai berikut:

Dewan Komisaris
Komisaris Utama/Independen: Prof. DR. Hermanto Siregar, M.Ec
Komisaris : Fahmi Subandi
Komisaris Independen: Prof. DR. Komaruddin Hidayat
Komisaris Independen: Eko Suwardi

Direksi

Direktur Utama: Moch. Hadi Santoso
Direktur: Agus Katon Eko S.
Direktur/Independen: Wildan
Direktur: Widodo Januarso
Direktur: Kokok Alun Akbar

(bilal/voa-islam)
 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Pesan Anies Baswedan untuk PII Jakarta
• Bercadar, Artis Indonesia Ini Merasa Mendapat Perlakuan Intimidasi dari Petugas Bandara
• Tiga Hal Ini Menurut Ketua MUI Bandung yang Sering Menyebabkan Umat Islam Murtad
• Netizen Desak SBY Usung TGB di Pilpres
• Ustadz Yusuf Martak Jadi Ketua Baru GNPF-Ulama
• Naufal Dunggio: Abraham Moses Sengaja Sebar Postingan Hina Islam
• Rombongan Dai Parmusi Temui Habib Rizieq di Makkah
• Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 17 Mei 2018, Diprediksi Berbarengan dengan Pemerintah