Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.212 views

GPII Soroti Hoax Jelang Pemilu

JAKARTA (voa-islam.com), Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) menggelar 'Seminar Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 Damai, No Black Campaign, No Hate Speech,  No Hoax,' di Bumbu Desa, Cikini 72, Jakarta Pusat. Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mengedukasi masyarakat agar terhindar isu bohong menjelang pesta demokrasi. 

Dalam kesempatan itu, Sekmed Kemenpolhukam Wahyu Agung Permana menjelaskan seluk beluk tentang berita bohong atau hoax. Direktur Eksekutif Pilkada Watch mengatakan bahwa Hoax terjadi karena sebab beberapa hal diantaranya revolusi media.

Di masa dahulu media dikontrol pemerintah, media juga searah memberikan infromasi ke  masyarakat. Namun, saat ini ketika media muncul dalam berbagai platform siapa saja dapat membuat informasi.

"Masyarakat dulu hanya sebatas penerima informasi. Sekarang di zaman digital, masyarakat juga bisa membuat informasi, sekarang semua disebut netizen," kata Wahyu di Bumbu Desa, Cikini no72, Jakarta, Jumat (23/3/2018)

Wahyu melanjutkan, media adalah pilar demokrasi pada masa lalu. Akan tetapi, kondisi berubah ketika pemilik media masuk ke ranah kekuasaan dan politik. Masyarakat menilai media tertentu menjadi partisan. 

"Akhirnya masyarakat tidak percaya dengan media, sehingga menimbulkan kelompok yang ingin mengganggu keamanan dengan membuat hoax,"paparnya.

Wahyu mengungkapkan bahwa tujuan hoax diantaranya menimbulkan keresahan. Salah satu contohnya dalam isu registrasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) untuk layanan ponsel, muncul hoax menyebut data NIK akan digunakan oleh China.

"Tujuan lainnya adalah membuat takut, menjatuhkan kredibilitas orang. Disebarkanlah cerita pribadi, keluarganya, tujuannya menjatuhkan kredibilitas agar masyarakat tidak mendukung,"ucapnya.

Kemudian, tujuan selanjutnya adalah adu domba umat beragama, pembunuhan karakter, dan mendelegitimasi pemerintah.

Wahyu juga memberi tips cara mendeteksi hoax, diantaranya adalah mencermati kesesuaian judul dan isi berita provokatif atau tidak.

"Awas jurnalisme judul, wartawan tertentu membuat judul sensasi, untuk menarik klik, itu trik trik untuk menaikkan hits dan kliker agar mendapatkan dari materi providernya,"katanya.

Lebih dari itu, bisa dicermati siapa penulisnya jelas atau tidak, kepastian waktu munculnya berita, atau berita tersebut berita lama yanh diproduksi kembali atau bukan.

Tips selanjutnya, adalah melakukan pemeriksaan sumber berita atau alamat website, untuk mengetahui media itu terverifikasi dewan pers atau tidak.

"Perlu dicek itu media kredibel atau media abal-abal yang tempo terbit, tempo-tempo tidak terbit, karena banyak media dibuat hanya untuk momen tertentu,"bebernya.

Perlu pula memeriksa dengan media kredibel bila ada informasi data-data, informasi atau opini yang dicurigai hoax. Untuk pemeriksaan sejumlah isu, seperti politik, keamanan, dan sosial tertentu bisa menghubungi lembaga terkait atau komunitas anti hoax. Terakhir, Wahyu menyarankan agar ketika menerima berita disaring dulu sebelum sharing.

Adapun Komisioner KPU, Pramono Ubaid Thantowi menilai GPII dan ormas punya peran penting dan strategis untuk menjernihkan persoalan menghadang hoax.

"Sudah saatnya kekuatan sipil, NGO-NGO dan ormas-ormas ini bergerak karena mereka menjadi informal leader untuk menghadapi hoax , karena ini lebih efektif,"katanya. (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X