Tanda Dakwah Islam Hidup: Pendakwah Dicaci, Diusir, dan Dibunuh

JAKARTA (voa-islam.com)- Pendakwah dimusuhi, dicaci maki, hingga diusir oleh orang yang tak suka menurut ustaz Fadlan Garamatan adalah bagian dari imun. Imun inilah yang kemudian kan menjadi tanda bahwa dakwah sedang hidup.

“Vitamin dan kapsul-kapaul dakwah yang terbaik adalah fitnah cemohan, cacian, ancaman, pengusiran, pembunuhan itu menunjukkan dakwah sedang hidup,” katanya, di akun Twitter pribadi miliknya, belum lama ini.

Menurut beliau, dakwah sejatinya dapat membersihkan sifat-sifat buruk manusia pada umumnya. Bahkan, dakwah jika dilakukan dengan intens seperti mengalirnya air akan senantia berperan seperti demikian.

“Dakwah itu seperti air mengalir  yang selalu membersihkan kotoran-kotoran yang melekat dinding-dinding hati manusia.”

Agar hati selalu terlihat bersih, maka menurutnya tak ada salahnya jika siapapun dapat menikmati pesan dakwah yang disampaikan oleh orang yang dekat dengan agama. “Ketika kita tidak dekat dengan orang yang tidak dekat dengan agama maka dakwah kita tidak sampai. Maka ambillah peran dan pekerjaan dakwah untuk sampai pada mereka.” (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Dua Kader Muhammadiyah Bereaksi kala Kampus STIE Ahmad Dahlan Dimasuki Oknum Polri dan TNI
• KH Cholil Nafis: MUI Belum Keluarkan Sikap Keagamaan Terkait Puisi Sukmawati
• IKAMI: Kasus Sukmawati Tidak Bisa Selesai Dengan Restorative Justice
• Rakernas ke-2 Al Washliyah Bahas Persiapan Tahun Politik
• Tak Ingin Seperti Kasus Ahok yang Bikin Gaduh, PA 212 Minta Polisi Segera Periksa Sukmawati
• Soal Perempuan Cadar Pelihara Anjing, HMI MPO Bireuen: Hukum Islam Tidak Boleh Dipermainkan
• Pesantren Tahfizh Al-Uswah Cianjur Gelar Parade Tasmi
• Soal Sukmawati, Didin Hafidhudin: Maafkan, Tapi Hukum Tetap Jalan