Laporan Dicabut, GAN Dukung Polri Tetap Usut Kasus Sembako Maut

JAKARTA (voa-islam.com), Pernyataan Wakapolri Komjen Pol Syafruddin untuk tetap melanjutkan pengusutan kasus sembako maut Monas, meski orang tua korban mencabut laporan dinilai sudah sangat tepat.

"Karena sejatinya kasus ini memang bukan delik aduan. Kasus ini sudah menjadi perhatian publik. Bukan semata-mata terkait kerugian orang tua korban," kata Presidium Gerakan Anak Negeri (GAN), Pedri Kasman kepada voa-islam, Rabu (9/5/2018)

Menurut Pedri, pengusutan menjadi penting bukan pula semata untuk memenjarakan panitia.

"Tapi lebih dari itu bagaimana memastikan hukum berjalan, masyarakat terlindungi,"ujar Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah itu.

Dengan begitu, lanjut Pedri, semua orang harus menjadi sangat hati-hati memperlakukan masyarakat banyak. Jangan memperalat kemiskinan dan mempermalukan rakyat miskin.

"Semoga Kepolisian terus konsisten dan memberi harapan positif pada rakyat,"pungkasnya.

Diketahui, ibu kandung dari korban tewas dalam acara pembagian sembako gratis di Monas, bernama Komariah, mendatangi Polda Metro Jaya Sabtu (5/5). Kedatangan ibu kandung dari korban tewas bernama Muhammad Rizki (10) ke Polda, dikatakan oleh pengacaranya untuk mencabut laporannya. Alasan pengajuan surat pencabutan tersebut dikarenakan keluarga korban telah ikhlas. (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Ijtima' Ulama Bahas Sikap pada NKRI
• Ulama Palestina Ceritakan Kondisi Negerinya pada Ijtima Ulama MUI
• KH. Ma'ruf Amin Ajak Umat Islam Hadiri Aksi Indonesia Bebaskan Baitul Maqdis
• Amar Putusan PTUN Dinilai Tidak Nyatakan HTI Organisasi Terlarang
• Ismail Yusanto: Putusan PTUN Persalahkan Dakwah
• Gugatan Ditolak, HTI akan Ajukan Banding
• Jelang Aksi Bebaskan Al-Aqsha, Ini Tuntutan Umat Islam Indonesia
• Abraham Ben Moses Divonis 4 Tahun Penjara