Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.802 views

Soal Terorisme, PUSHAMI: Yang Dibutuhkan Evaluasi Bukan Sekuritisasi

JAKARTA (voa-islam.com), Pusat Hak Asasi Muslim Indonesia (PUSHAMI) mengatakan bahwa kejadian rusuh napipidana terorisme di Mako Brimob dan Aksi Teror di Surabaya, menyisakan dampak politis.

Menurut PUSHAMI, peristiwa ini dimanfaatkan oleh pihak keamanan dan pemerintah untuk mempengaruhi kerangka kerja keamanan melalui keputusan politik instan yang tidak akuntabel.

"Dalam konteks ini, pemerintah sedang melakukan sekuritisasi, upaya mencegah aksi-aksi terorisme dijadikan bargaining politik untuk kepentingan kekuasaan,"kata Ketua Divisi Kebijakan Publik PUSHAMI, Jaka Setiawan kepada voa-islam, Jakarta, Jumat (18/5/2018).

Sementara, kata Jaka, sekuritisasi akan merusak tatanan dan menabrak prosedur-prosedur akuntabilitas sistem kebijakan publik yang sudah diperjuangkan sejak reformasi dalam demokrasi dan good governance.

"Apakah RUU terorisme dirasa memang perlu atau tidak? UU Terorisme yang sekarang sudah cukup brutal diimplementasikan, hal tersebut bisa dilihat dalam laporan Komnas HAM tahun 2010," ucapnya.

Dalam laporan itu, kata Jaka, modus yang dilakukan Densus 88 diantaranya menculik, penganiayaan & penyiksaan, Bantuan Hukum yang direkayasa, melakukan kegiatan intelijen dengan teror fisik dan non fisik, melakukan kekerasan di depan anak-anak, diskriminasi terhadap keluarga saat menjenguk dan  terkait informasi keberadaan keluarga yang ditahan.

"Belum pernah ada evaluasi terkait penanggulangan terorisme dari dulu hingga sekarang. Jadi jangan dulu kita bicara perlu atau tidak, evaluasi dulu. Sekarang momentumnya, bisa dengan Pansus Terorisme," ujarnya.

Jaka mengatakan bahwa pemerintah jangan terbawa arus pemikiran untuk libatkan pihak sana dan sini. Ia melihat soal pelibatan sebenarnya adalah potret ketidakmampuan penegak hukum dan intelijen.

"Kalau tidak mampu pimpinan lembaga tersebut mundur saja, kewenangan yang luas sudah ada di dalam UU Teror yang ada, mulai dari masa penahanan yang lebih panjang, laporan intelijen sebagai bukti permulaan yang cukup,"jelasnya.

Bagi Indonesia, sambung Jaka, setelah 32 tahun bergumul dengan kekuasaan yang otoritarian, perumusan maupun penyelenggaraan kebijakan keamanan nasional atau kini populer dengan Rencana Komando Operasi Pasukan Khusus Gabungan (Koopsusgab), menjadi kekhawatiran tersendiri bagi upaya reformasi dan demokratisasi di Indonesia.

"Kekhawatiran tersebut terjadi akibat pengalaman pahit masa lalu yang menggunakan keamanan atau Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) sebagai justifikasi untuk melakukan kekerasan, penculikan, dan penghilangan hak-hak dasar bahkan nyawa seseorang,"katanya.

Jaka menegaskan bahwa menjadi amat wajar jika usulan tersebut menerima penolakan yang cukup kuat dari beberapa kalangan masyarakat.  Tidak hanya pada masa lalu, pasca reformasi wacana serta regulasi yang menyangkut keamanan negara yang kerap mengorbankan kepentingan publik dan hak-hak masyarakat masih terus terjadi.

Misalnya saja, lanjut Jaka, operasi Densus 88 dalam menangkap terduga teroris. angka kekerasan, pembunuhan dan penggunaan senjata api tanpa standard operational prosedur (SOP) terhadap terduga teroris yang semakin meningkat.

Bahkan, imbuhnya, sampai hari ini tidak ada evaluasi terhadap SOP yang memberikan kewenangan kepada Densus 88 tersebut untuk melakukan penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan terhadap terduga teroris.
Salah satu kasus yang cukup kontroversial adalah tewasnya Siyono dan Muhammad Jefri.

"Jangan sampai kewenangan ini disalahgunakan dan pada akhirnya merusak ruang kebebasan sipil dan politik masyarakat,"tandasnya. (bilal/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X