Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.031 views

Soal Isu Masjid Terpapar Radikalisme, Sandi: Jangan Mengadu Domba

JAKARTA (voa-islam.com) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meminta untuk tidak mengadu domba soal pengungkapan nama-nama masjid yang terpapar paham radikalisme. Apalagi Gubernur DKI Anies Baswedan sempat meminta pemberi informasi adanya masjid terindikasi terpapar radikalisme memberikan data.

"Saya lihat ini sebagai suatu kesempatan kita untuk menata masjid dengan pembinaan yang berbasis ekonomi umat. Buat saya kita jangan mengadu domba mana masjidnya, mana tempatnya, di mana ustaznya siapa, tapi kita fokuskan bahwa kita membangkitkan ekonomi umat," kata Sandi di Kantor Walikota Jakarta Timur, Jakarta Timur, Kamis (7/6/2018) seperti dilansir Detik.com.

Sandi menegaskan, urusan masjid terpapar paham radikalisme sudah dalam proses pembinaan. Pembinaan itu juga sudah mulai berlangsung.

"Kita sudah lakukan (pembinaan), sudah mulai jalan kok. Kita akan menggandeng semua pihak yang memiliki kompetensi untuk membangun kemandirian ekonomi," ujarnya.

Sandi memilih untuk tidak saling menunjuk lokasi masjid yang diduga terpapar paham radikalisme agar tidak menimbulkan perpecahan.

"Tentu kita harus berikan pembinaan. Tidak ingin memecah-belah dan menimbulkan keresahan di masyarakat. Jadi ini menjadi PR bagi kita. Kita fokus di pembinaan dan pemberdayaan. Jangan kita saling menunjuk. Setiap kita menunjuk, satu ke dia, ada tiga jari ke arah kita," katanya.

Sebelumnya, Anies meminta pemberi informasi adanya masjid terindikasi terpapar radikalisme memberikan data. Anies ingin pemberi informasi menunjukkan nama-nama masjid tersebut.

"Ya, yang ngomong suruh tunjukin," kata Anies di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu lalu.

 Empat puluh masjid yang diduga terpapar radikalisme dinyatakan oleh mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra. Dan kondisi itu disampaikannya ke Presiden Joko Widodo.

"Itu media sosial termasuk juga dalam hal ini adalah penyebaran kebencian melalui ceramah-ceramah agama. Misalnya, oleh Mba Alisa Wahid misalnya, sekitar 40 masjid yang dia survei di kawasan DKI itu penceramahnya atau khatibnya radikal. Mengajarkan radikalisme dan intoleransi," ujar Azyumardi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/6).[fq/voa-islam]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X