Darunnajah: Pesantren Selama ini Alami Ketidakadilan di Indonesia

JAKARTA (voa-islam.com), Pimpinan Ponpes Darunnajah KH.Dr.Sofwan Manaf, Msi mengatakan kalangan pesantren sedang menyoroti pengesahan rancangan undang-undang Pondok Pesantren (RUU Ponpes) yang diinisiasi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Menurut Sofwan, pembhasan RUU tersebut, mengingatkan situasi Ponpes yang selama ini kurang mendapat perhatian dari negara. Padahal, peran ponpes sangat besar sejak masa sebelum kemerdekaan.

"Kita masih melihat perkembangan ponpes mengalami ketidakadilan dari pemerintah selama usia 73 tahun Republik ini," kata Sofwan saat memberi sambutan pelantikan pengurus Pusdiklat Bakomubin di Aula Pondok Pesantren Darun Najah, Ulujami, Jakarta Selatan, Sabtu, (15/9/2018).

Ada 29 ribu pondok pesantren di Indonesia Namun, lanjutnya, belum ada sistem tata kelola Ponpes dalam konstitusi Republik Indonesia. "Padahal para Ustadz dan santri berjuang untuk kemerdekaan Indonesia," cetusnya.

Kendati demikian, Sofwan bersyukur Ponpes Darunnajah yang kini berusia 57 tahun, didirikan berawal hanya dari sebidang tanah 600 meter di Petunduhan Palmerah, sekarang Ponpes Darunnajah di Ulujami sudah mencapai 7,2 hektar, serta berkembang menjadi 17 kampus di Indonesia dengan jumlah tanah wakaf 758 hektar. Darunnajah saat ini memiliki jumlah santri 10.054 orang dan jumlah tenaga pendidik 1100 orang.

"Mudah-mudahan Darunnajah berkontribusi untuk agama, bangsa dan negara," harapnya.

Sofwan menjelaskan Ponpes Darunnajah juga sudah mampu memberikan beasiswa bagi dhuafa (kaum lemah), fuqoro (fakir) dan masakin (kaum miskin), pembiayaan pendidikan bagi kategori ekonomo lemah. Darunnajah juga memberikan pembiayaan pendidikan atau beasiswa bagi kategori prestasi.

"Tahun ini, Darunnajah memberi beasiswa 10 pemuda dari Afghanistan. Mereka berasal dari Anak-anak tokoh di Afghanistan, ada putra Ketua MPR, DPR, keponakan wapres, dan Majelis Agama Afghanistan,"ungkapnya.

Sofwan pun berharap mereka dapat menjadi pemimpin1pemimpin di Afghanistan kelak. "Mudah-mudahan ada Ponpes Darunnajah juga di Afghanistan, tapi bukan memerangi untuk Thaliban, tapi untuk menjaga perdamaian,"pungkasnya. (bil/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Korban Persekusi Membuka Mata Rakyat Menilai Penguasa
• [VIDEO] BPJPH Belum Siap, Sertifikasi Halal Tetap ke MUI
• KH. Anwar Sanusi: Dakwah Butuh Mubaligh Berkepribadian
• Pusdiklat Bakomubin: Mesin Kaderisasi Mubaligh Dikukuhkan
• Pendakwah di tengah Propaganda, Slogan, dan Target
• Baitul Mal Aceh Gelar Pelatihan Akuntansi Zakat
• GNPF-Ulama: Ijtima Ulama Ke-2 Semangatnya Pergantian Presiden
• Disebut Sebagai Pendukung ISIS, Tokoh Islam Poso Lapor Polisi