Ustadz Farid Okbah: Salah Satu Kelemahan Dakwah, Terkonsentrasi di Kota

JAKARTA (voa-islam.com), Mubaligh Nasional Ustadz Farid Okbah menilai dakwah Islam di Indonesia sudah berlangsung cukup lama, namun masih banyak yang perlu dibenahi.

"Dari evaluasi kita, hasil dakwah selama ini masih banyak menyisakan hal-hal yang perlu dilengkapi diantaranya kuantitas dan kualitas," kata Farid kepada voa-islam, Selasa (25/9/2018).

Kondisi geografis Indonesia dengan tujuh belas ribu pulau, penyebaran dai-nya tidak merata. Gerakan dakwah masih banyak terkonsentrasi di perkotaan.

"Perlu adanya penyebaran dakwah lebih luas, kalau bisa mencapai ke desa-desa dan kampung-kampung gang membutuhkan dakwah," tutur Wakil Ketua Lembaga Dakwah Parmusi itu.

Gerakan dakwah juga masih menghadapi kelemahan kebersamaan dan sinergi antar jaringan kelompok dan organisasi. Oleh karena itu, menurutnya, Parmusi memiliki konsep untuk menyatukan gerak dakwah dalam tingkat nasional diantaranya melalui Jambore Dai Nasional.

"Kita punya visi menyatukan gerak dakwah di tingkat nasional, diantaranya melalui Jambore dai. Kalau ini berjalan hingga ke pelosok Indonesia dalam rangka memperjuangkan Islam dengan baik, maka akan menjadi solusi permasalahan dakwah,"ujarnya.

Apalagi, sambungnya, di banyak daerah banyak pendangkalan aqidah, penyesatan, dan sekulerisasi,hingga membuat nilai-nilai Islam tergilas serta banyak diabaikan oleh kaum Muslimin. "Oleh karena itu, dakwah harus dimaksimalkan. Jambore dai bertujuan menjadi solusi persoalan tersebut,"ujarnya. (bil/voa-islam)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Gabungan Ormas Bubarkan Perayaan Asy-Syuro di Bandung
• Ketua GNPF-Ulama Bantah Pegang Saham Lapindo Brantas
• Polisi Bubarkan Deklarasi#2019GantiPresiden di Tangsel
• Sambut Hijriah, Masjid Al Ikhlas VGH Bekasi Gelar Donor Darah
• Aksi HMI Sukoharjo Sikapi Kriminalisasi Aktivis, Termasuk Kasus Aktivis dengan PT RUM
• Mushola Pertama untuk Lombok
• Polisi Desak Batalkan Deklarasi Kebangsaan di Tangsel
• Forjim Latih Jurnalistik Dasar 3000 Dai Parmusi di Jambore Nasional