Umat dan Ulama takkan Diam Lihat Kemungkaran

JAKARTA (voa-islam.com)- Wasekjen MUI Pusat, ustaz Tengku Zulkarnain mengingatkn bagi pihak manapun agar tidak berharap umat Islam beserta para ulamanya untuk berhenti bersuara demi mencegah kemungkaran yang ada. “Hanya orang dungu saja yang mengharapkan umat Islam, apalagi ulama diam terhadap kemungkaran. Mau mereka ulama DIAM atas kemungkaran? MIMPI!” demikian cuitannya.

Menurut beliau, dalam Islam, untuk mencegah kemungkaran tidak perlu menjadi ulama terlebih dahulu.

Tidak perlu jadi ulama terlebih dahulu untuk membenci kemungkaran.”

Di lain soal, masih terkait ulama, beliau menyebutkan bahwa sebagai rasa hormat, tak mengapa jika umat Islam berlaku sungkan kepadanya. Menurutnya, itu adalah laku takzim kepada ulama dan ciri manusia tawadhu. “Kami, sejak kecil sampai sekarang biasa mencium tangan ulama. Tapi kepada genderuwo dan kawan-kawan, kami tidak sudi sama sekali.”

Genderuwo, sebagai umum digambarkan merupakan mahluk halus. Memiliki rupa yang buruk, pun dengan laku. Ia pun mengingatkan agar yang dimaksud di atas tidak dilakukan oleh siapa pun sebab dampaknya yang tidak elok. “Wahai para netizen, jangan pernah lakukan karena itu menghina diri sendiri.”

(Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• [Video] Islam Solusi untuk Peradaban Dunia
• Said Aqil Siradj Tak Sependapat dengan Pernyataan Ketua Umum PSI Terkait Perda Agama
• Eggi Sudjana: Pernyataan Grace Lebih Parah dari Ahok
• Tidak perlu Berlaku Toleran ke PKI
• Sejak Jadi Cawapres, Ketawadhuan KH Ma'ruf Amin Disebut Luntur
• Enggan Minta Maaf, Ma'ruf Amin Akan Dilaporkan Tunanetra ke Bawaslu
• Tersinggung Perkataan Cawapres Ma'ruf Amin, Tunanetra Demo di Kantor MUI
• Sebut Bendera Tauhid Bendera Teroris, Abu Janda Dilaporkan ke Polisi