Ahad, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 30 Desember 2018 00:35 wib
6.874 views
Antisipasi Pemurtadan, FDP Aceh Ajak Remaja Daerah Perbatasan Ikut Daurah
ACEH BESAR (voa-islam.com)--Forum Dakwah Perbatasan (FDP) Aceh menggelar Daurah Safar untuk para remaja yang berasal dari daerah perbatasan Aceh, yaitu dari Kecamatan Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil.
Kegiatan yang berlangsung sejak 28-31 Desember 2018 itu berlangsung di dua tempat yaitu di Hotel Meurah Mulia Banda Aceh dan di Komplek Markaz Dewan Dakwah Aceh di Gampong Rumpet, Kec. Krueng Barona Jaya, Aceh Besar.
Kegiatan yang bertajuk “Melahirkan generasi Remaja yang beriman, berakhlaq Qur'ani dan berkualitas di negeri perbatasan Aceh” itu dibuka oleh Ketua Umum FDP yaitu dr. Nurkhalis, SP.JP, FIHA. Turut dihadiri oleh Sekjen Dewan Dakwah Aceh Said Azhar, S.Ag, Kepala Sekretariat MPU Aceh, Dr. Syukri M Yusuf Lc MA, Da'i Kota Banda Aceh, Pengurus Dewan Dakwah Aceh, pengurus FDP dan para undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Enzus Tinianus, SH MH, Sabtu (29/12/2018)mengatakan kegiatan tersebut diikuti oleh 21 peserta tingkatan SMP dan SMA dari kecamatan Danau Paris Aceh Singkil. Selain itu juga didampingi oleh 3 orang dai perbatasan yang bertugas di daerah tersebut, yaitu dai di Kampung Napagaloh Ustad Muslim Bancin, S.PdI, dai di Kampung TransLae Balno Ustad Ishaq Gabi, S.PdI, dan dai perbatasan di Kampung Biskang, Tgk Jamaluddin.
“Mereka mengikuti daurah safar ini untuk mengisi waktu libur sekolah dansebagai tindak lanjut daurah yang sudah dilakukan sebelumnya di Singkilsekitar 2 bulan yang lalu. Dan sengaja kita bawa ke Banda Aceh supaya mareka lebih semangat dalam mengikutinya,” kata Enzus.
Wakil Ketua Dewan Dakwah Aceh ini menambahkan proses perekrutan peserta melalui sekolah-sekolah tingkat SMP dan SMA yang ada di kecamatan Danau Paris dan para peserta ini merupakan perwakilan kampungnya masing-masing.
Adapun materi yang disampaikan dalam daurah tersebut diantaranya aqidah, akhlaq, pemahaman al-quran dan motivasi dalam menuntut ilmu. Selain itu para peserta dari daerah perbatasan ini akan diajak untuk berwisata islami, yaitu kunjungan ke Masjid Raya Baiturahman, Museum Tsunami dan tempat wisata islami lainnya.
Sementara itu Ketua Umum FDP Nurkhalis memberikan apresiasi dan menyambut baik atas pelaksanaan kegiatan ini.
“Kegiatan seperti ini akan sangat banyak manfaatnya bagi peserta, selain dibekali ilmu agama juga dapat mendorong mereka untuk terus bersemangat dalam belajar dan menuntut ilmu,” kata Nurkhalis.
Dokter spesialis bedah di RSUZA Banda Aceh ini menambahkan sebagai kader da'i cilik di daerah perbatasan, maka haruslah memiliki dua kemahiran dalam hidup dan kehidupan ini. Diantaranya pertama, siap untuk semangat belajar dan kedua siap menjadi dai (mubaligh).
“Dari itu kami berharap kepada para peserta untuk mengikuti daurah ini dengan serius demi kemaslahatan ummat manusia kedepannya. Melalui daurah ini kami juga berharap kelak ketika mareka sudah dewasa akan menjadi manusia-manusia yang berguna, minimal untuk kampungnya masing-masing dan sebagai tameng untuk mengantisipasi aksi permutadan di daerah perbatatasan khususnya dan di Aceh umumnya,” ujar Nurkhalis.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!