BOGOR (voa-islam.com)--Ribuan massa dari berbagai elemen masyarakat Bogor yang tergabung dalam Forum Kedaulatan Rakyat (FKR) menggelar aksi damai di halaman Tugu Kujang Kota Bogor, Sabtu (18/5/2019).

Aksi dimulai dengan berkumpul di Masjid Raya Bogor kemudian berjalan menuju halaman Tugu Kujang Bogor. Sambil berjalan, massa melantunkan zikir, salawat dan doa untuk kebaikan bangsa. Meski sedang berpuasa, massa terlihat semangat berjalan kaki.

Wakil Ketua FKR Ustaz Wilyudin Dhani mengatakan, aksi ini adalah jalan santai sambil berdoa untuk kebaikan bangsa. “Selain itu aksi ini juga dalam rangka melaksanakan kewajiban amar makruf nahi munkar untuk melawan segala kezaliman,” jelasnya.

Sementara itu, koordinator aksi Gartono menjelaskan, aksi ini digelar dalam rangka menegakkan kedaulatan rakyat disaat adanya indikasi kecurangan dalam Pilpres 2019.

“Aksi kita untuk menyampaikan pendapat, dan ini dilindungi undang-undang. Terkait Pemilu, kalau diawali dengan curang maka kedepan itu bisa curang lagi, maka kita tidak boleh membiarkan sampai kebenaran bisa menang. Jadi aspirasi kita tolak pemilu curang dan diskualifikasi paslon curang,” jelasnya.

“Kita juga berjuang untuk menegakkan kedaulatan rakyat, selama ini sumber daya alam kita dikuasai asing, artinya kedaulatan kita lemah,” tambah Gartono.

Sementara itu, moderator aksi Ustaz Hasri Harahap membacakan al fatihah dan berdoa untuk kebaikan bangsa, untuk ratusan petugas pemilu yang meninggal dan sakit serta mendoakan salah satu korlap aksi Ustaz Iyus Khaerunnas yang ditahan sejak kemarin, Jumat (17/5) di Polresta Kota Bogor untuk dilakukan pemeriksaan.

Meski demikian, dalam momen aksi damai itu Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Hendri Fiuser yang hadir di sela-sela acara menyampaikan pesan akan membebaskan Ustaz Iyus.

“Berkaitan dengan Ustaz Iyus telah kami lakukan pemeriksaan, pemeriksaan sudah cukup dan saya sudah berkoordinasi dengan para Ulama dan Ustaz serta kuasa hukumnya, insyaallah hari ini bisa kita kembalikan,” ujar Hendri yang disambut rasa syukur massa yang hadir.* [Syaiful/Syaf/voa-islam.com]