Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.624 views

Polemik Film The Santri, UAS: Ini Bukan Anak Pesantren

TANJUNG PINANG (voa-islam.com)—Polemik film The Santri terus berlanjut. Setelah sejumlah ulama mengkritisi film besutan sutradara Livi Zheng itu, kali ini Ustaz Abdul Somad (UAS) bersuara.

UAS menanggapi film The Santri setelah mendapat pertanyaan dari jamaahnya pada tablig akbar di Masjid Agung Al Hikmah, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Rabu (18/9/2019). Penjelasan UAS ini terekam dalam video yang diupload kanal Youtube Ustadz Abdul Somad Official.

"Apa pendapat ustaz tentang Film The Santri yang tidak mencerminkan kehidupan pesantren yang sebenarnya, dan disutradarai oleh Livi Zheng yang kontroversi itu?," kata UAS membacakan pertanyaan di secarik kertas.

UAS pun tersenyum seraya berkata, “Kalian mancing-mancing saja.”

Ia pun meminta jamaahnya untuk mengikuti pandangan dari ulama lainnya yang terlebih dahulu menanggapi kasus ini.

"Sudah banyak yang komentar, ikuti aja yang sudah ada itu, saya yang beban lama saja belum selesai," katanya kemudian tersenyum dan disambut tawa para jamaahnya.

Lantas, UAS pun memaparkan beberapa hal yang ada dalam trailer film tersebut. "Saya tak nonton film ini sampai habis, baru menengok trailernya saja. Tapi di dalamnya itu yang bisa saya komentari pertama, masuk ke rumah ibadah," kata UAS.

“Nabi tak mau masuk ke dalam tempat yang ada patung berhala. Makanya dalam Islam, Mazhab Syafii mengharamkan masuk ke dalam rumah ibadah di dalamnya ada berhala. Kita pakai Madzab apa? Madzah Syafii,” lanjut UAS.

Selanjutnya, soal adegan berdua-duaan laki-laki dan perempuan disoroti UAS. "Dua, tentang masalah laki-laki perempuan berduaan tak mahrom pandang-pandangan, oleh sebab itu maka kita jaga anak cucu kita dari perbuatan-perbuatan maksiat," katanya.

Dikatakan UAS, film tersebut ada misi-misi tertentu. "Bahwa ada misi-misi sesuatu di balik ini semua, Wallahualam bi shawab, kita akan diminta tanggung jawab di hadapan Allah," jelasnya.

UAS pun menyinggung soal toleransi yang dinilainya tak perlu lagi diajari kepada umat Islam. "Islam tak perlu diajari bagaimana berinteraksi sosial dengan saudara kita non muslim, karena kita sudah lama bertetangga. Tapi kalau sudah dalam masalah ibadah, ritual, tak ada tawar menawar," jelasnya.

Menurut UAS, saat ini banyak yang tak bisa membedakan mana toleransi mana telor asin.

Pada akhir pembicaraannya UAS mengatakan, “Orang-orang yang pernah di pesantren pun ketika menonton itu, (berkata) ini bukan anak pesantren. Anak pesantren tak begitu.”* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X