Ahad, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 22 September 2019 21:28 wib
5.411 views
PD Muhammadiyah Pulang Pisau Sabtu Gelar Shalat Istisqa, Ahad Hujan Deras
PULANG PISAU (voa-islam.com)—Sejumlah daerah di Indonesia terjadi kebakaran hutan dan lahan (kahutla). Dampak kahutla ini meluas karena hujan tak kunjung turun. Kabut asap pun menganggu aktivitas masyarakat.
Salah satu daerah yang merasakan dampak kabut asap kahutla adalah Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Berbagai upaya dilakukan masyarakat Pulang Pisau guna mengurangi dampak tersebut. Salah satunya apa yang dilakukan oleh Pimpinan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau yakni melaksanakan shalat istisqa, Sabtu (21/9/2019).
Shalat memohon diturunkannya hujan itu dilaksanakan di halaman Masjid KH Ahmad Dahlan Pulang Pisau, Kalimantan Tengah.
Shalat istisqa diikuti oleh seluruh Pimpinan Daerah, majelis, lembaga, Ortom, Amal Usaha Muhammadiyah, mahasiswa Universitas Muhammadiyah, jamaah Masjid KH Ahmad Dahlan, beberapa tamu undangan dari instansi Pemerintah Daerah dan OPD, kemenag, sekolah-sekolah, serta seluruh lapisan masyarakat di wilayah Pulang Pisau dan sekitarnya.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pulang Pisau Supardi,SSos,MAP mengatakan bahwa adanya dampak kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan ini adalah akibat kelalaian manusia baik disengaja maupun tidak disengaja, maka kita dengan rasa prihatin kita memohon doa dan ampunan kepada Allah, semoga Allah meridhoi.dan segera menurunkan hujan.
“Mudah mudahan Allah segera menurunkan hujan dalam waktu yang tidak lama dan dapat merata di seluruh wilayah Pulang Pisau,” ujar Supardi seperti dikutip dari Suaramuhammadiyah.id.
Bertindak sebagai imam adalah Ustadz Ismail dan khatib oleh Najmuddin S.Ag yang menyampaikan bahwa hanya kepada Allah Rabbul Alamin kita memohon, agar berkenan menurunkan hujan yang membawa berkah atas segenap wilayah negeri.
Alhamdulillah keesokan harinya, Ahad (22/9/2019) Allah limpahkan berkah dengan turunnya hujan yang sangat lebat mengguyur Pulang Pisau.
“Segala upaya ini, hendaknya dibarengi dengan kekuatan hati dan prasangka baik kepada Allah SWT yang menjadi syarat agar doa dikabulkan Allah,” ungkapnya.* [Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!