DPP Hidayatullah Minta Pemerintah Selesaikan Kasus Kekerasan di Papua

JAKARTA (voa-islam.com)—Ormas Hidayatullah mengeluarkan pernyataan sikap terkait kasus kekerasan di Papua.  Dalam keterangan pers yang diterima Voa Islam, Rabu (2/10/2019)Ketua Umum DPP Hidayatullah Dr Hashirul Haq meminta kepada pemerintah untuk menuntaskan kasus kekerasan di Papua.

“Meminta aparat keamanan segera melakukan upaya pengamanan secara cepat dan sungguh-sungguh agar kondisi Papua kembali kondusif,” kata Hashirul.

Pada poin kedua, DPP Hidayatullah meminta pemerintah menjamin tegaknya keadilan di Papua untuk semua bidang dan semua masyarakat.

Kemudian poin ketiga, meminta pemerintah segera melakukan pencegahan atas upaya yang menjurus ke arah pemisahan Papua dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menurut Nashirul,  ormas Hidayatullah sejak tahun 1990, telah berupaya membangun Papua dengan mendirikan sejumlah pesantren, yakni 9 di Papua Barat dan 11 di Papua, termasuk Jayapura.

“Alhamdulillah, Allah Ta’ala memberi kesempatan kepada pesantren-pesantren Hidayatullah untuk tetap berkiprah hingga saat ini, dan mudah-mudahan terus berkiprah di masa depan,” ungkap Nashirul.* [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• Walikota Batam Bangun Masjid Besar, UAS Ingatkan untuk Tidak Lupa Memakmurkannya
• RUU P-KS Batal Disahkan, MUI: Perlu Pendalaman Lebih Lanjut
• Persis Kecam Perusuh Wamena dan Minta Pemerintah Lindungi Masyarakat Pendatang dari Tindakan Brutal
• Mujahid 212 Siap Bersama Gerakan Mahasiswa pada 30 September 2019
• KPAI Temui Panitia Aksi Mujahid 212, Apa yang Dibahas?
• Tragedi Wamena, Din Syamsuddin: Aparat Sangat Lamban dan Tidak Adil
• Hari Ini, Alumni 212 Turun Gunung untuk Aksi di Depan Istana Merdeka
• Parade Tauhid Indonesia 2019 Berubah Menjadi Aksi Mujahid 212 Selamatkan NKRI