Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.201 views

China Larang Agama Diamalkan di Ruang Terbuka

JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Lembaga Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri PP Muhammadiyah KH Muhyiddin Junaidi hadir dalam diskusi bertajuk "Mengungkap Pelanggaran HAM terhadap Uighur" yang digelar oleh Forum Jurnalis Muslim (Forjim) di Jakarta, Jumat (20/12/2019).

Kiai Muhyiddin menceritakan sejumlah kejanggalan dalam perjalanannya saat memimpin rombongan ormas mengunjungi Xinjiang, China pada pertengahan Februari 2019 lalu. Salah satu daerah yang dikunjungi adalah Urumqi, Xinjiang.  

"Saat di hotel saya agak curiga karena tanda kiblat di kamarnya tidak lazim seperti biasanya, ukurannya besar dan seperti baru ditempel," ungkapnya.

Kemudian, kata dia, saat ada tiga orang wartawan yang juga bagian dari rombongan hendak mencari rokok karena kedinginan, tuan rumah melarangnya keluar. Rokok bahkan dengan koreknya telah disediakan agar tidak keluar hotel.

"Esok paginya saya ajak untuk shalat subuh berjamaah, tapi ditolak dengan alasan dingin dan jauh masjidnya. Shalat zuhur juga demikian. Dan hari berikutnya kita dibawa ke museum yang isinya seputar tindakan kekerasan. Gedungnya besar, isinya gambar-gambar seputar terorisme. Dan singkatnya, isinya seolah-olah pelakunya orang Uighur," kata Kiai Muhyiddin.

Selama mengunjungi Xinjiang, Kiai Muhyiddin mengaku tidak diajak ke kamp konsentrasi. Menurutnya, ada dua jenis kamp. Mereka yang busananya berwarna merah bererti yang menjalani re-edukasi. Sementara mereka yang berbusana biru adalah kamp konsentrasi. "Sangat naif kalau kami diperlihatkan orang disiksa," kata dia.

Kiai Muhyiddin juga mengungkap, selama berkunung ke China, dirinya sangat sulit untuk bergerak. Tidak ada akses untuk berkomunikasi dengan penduduk lokal.

"Tidak mungkin. Di sana juga tidak ada pesantren. Kalau ada yang bilang ada pesantren, apalagi jumlah santrinya ribuan, jangan-jangan mimpi dia," katanya sembari tertawa menyindir seorang Ustaz di Indonesia yang mengatakan di Xiniang ada pesantren dengan ribuan santri.

Saat memasuki hari Jumat, lanjut alumni Libya itu, mereka diajak ke Masjid pada menit-menit terakhir jelang pelaksanaan shalat umat. Sesampainya di masjid, ia mengaku tak melihat anak-anak dan anak muda.

"Saya lihat orang tua, yang muda-muda bekerja. Yang di kantor tak boleh shalat di ruang publik," ungkapnya.

Selidik punya selidik, kata Kiai Muhyidin, ternyata demikianlah konstitusi China. Konstitusi China berbeda dengan Indonesia.

"Dan ternyata dalam konstitusi mereka itu, pemerintah membebaskan warganya untuk beragama dan tidak beragama. Akan tetapi agama hanya bisa dipraktikkan di ruang tertutup, sementara di ruang terbuka tidak boleh, misalnya pakai jilbab ke luar itu dianggap radikal," tuturnya.

Ketua MUI Bidang Kerja Sama Luar Negeri itu menuturkan, dalam kontitusi China dikatakan, orang tua tidak boleh mengajarkan anak masalah agama kecuali setelah berumur 18 tahun. Kalau ketahuan mengajarkan agama dibawah itu maka tergolong radikal dan akan dibawa ke re-education center.

"Selama di sana akan di-brainwash, selama mengikuti training tidak boleh ritual ibadah. Kalau delapan bulan ditraining, selama delapan bulan itu tidak boleh shalat, baca Al-Qur'an, tidak boleh puasa kalau masuk Ramadhan," tambah Kiai Muhyiddin.

Ia menilai, di negeri China sedang terjadi deagamaisasi, "Komunisme menganggap agama itu sampah masyarakat," jelasnya.

Setelah pulang ke Indonesia, Kiai Muhyidin mengaku menemui Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Kepada Menlu, ia meminta agar Dubes China dipanggil. Ia ingin Muslim Uighur diberikan kebebasan beribadah, beragama, tanpa harus dibatasi.

"Tolong sampaikan ke dubes ini permintaan kami. Berikan kebebasan umat Islam Uighur untuk bebas beragama. Apakah sudah dilaksanakan, wallahu a'lam," ungkapnya.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X