Tabligh Akbar di Gowa, Direktur Pristac: Anak adalah Aset Peradaban

MAKASSAR (voa-islam.com)--Direktur Pesantren for the Study of Islamic Thought and Civilization (PRISTAC/Setingkat SMA) Ustadz Dr. Muhammad Ardiansyah, M.Pd hadir sebagai pemateri di acara Tabligh Akbar yang di adakan oleh Badan Wakaf Mafaaza bertempat di Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa Sulawesi Selatan, Sabtu, (22/02/2020).

Mengawali materinya Dr. Muhammad Ardiansyah menyampaikan tantangan pendidikan yang kita hadapi di era disrupsi hari ini.

"Tantangan mendidik anak di zaman sekarang, itu sangat besar. Apalagi di era disruption ini. Perubahan secara cepat dan sangat membawa perubahan besar dalam kehidupan manusia. Zaman yang dihadapi Nabi Muhammad pun tak pernah lepas dengan masalah kehidupan dan lingkungan sekitarnya," paparnya.

Alumnus doktoral UIKA Bogor ini menjelaskan tentang pentingnya kualitas guru dalam berhasilnya proses pendidikan.

"Pendidikan itu yang terpenting adalah gurunya. Dan pendidikan itu tidak terbatas dengan tetorial kelas. Olehnya itu, hal yang paling awal disiapkan adalah guru dan para pengajarnya. Tentu dengan kualitas dan jiwa gurunya yang baik," sambungnya.

Pendidikan sangatlah penting, olehnya itu tugas dan kewajiban mendidik anak-anaknya adalah para orang tuanya itu sendiri.

"Kewajiban mendidik anak itu adalah orang tua, karena Allah mengatakan dalam Al-Qur'an, wahai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari adab. Karena adab adalah konsep pendidikan pertama kepada anak," tegasnya.

Selain itu, tidak mengapa kita mencarikan guru untuk mendidik anak-anak kita. Yang penting mampu untuk menjalin komunikasi dengan baik sesama mereka.

"Orang tua, guru dan murid. Keberhasilan pendidikan jika ketiga hal tersebut menyatu dan menjalani komunikasi dengan baik. Amanah mendidik anak adalah orang tua bukan guru. Pendidikan ini juga adalah prosesnya panjang dan hasilnya tidak instan. Olehnya penting untuk menjalin komunikasi diantara ketiga hal tersebut," imbuhnya.

Mengakhiri Tabligh Akbar ini, moderator menyampaikan beberapa poin-poin penting yang telah di paparkan oleh pemateri:

1. Kualitas pendidikan itu sangat ditentukan oleh kualitas gurunya.

2. Jiwa guru yang bercahaya akan melahirkan generasi dan murid yang bercahaya hidupnya

3. Pentingnya pendidikan anak itu didik mulai dari dasar dan dari kecil, karena anak adalah aset bagi kehidupan akhirat.

4. Pentingnya mensinkronkan peran guru dan orang tua dalam mendidik anak.

5. Kewajiban mendidik anak adalah amanah kedua orang tuanya bukan gurunya.

Imam Zarkasyi pernah mengatakan bahwa kurikulum itu penting, tetapi materi ajar lebih penting, namun guru lebih penting daripada materi ajar, tetapi jiwa guru itu lebih penting dari guru itu sendiri.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Dakwah Indonesia lainnya:

• FOL-PIP Dideklarasikan Bersamaan dengan Milad ke 12 Adara Relief International
• Kepala LLDIKTI Wilayah IX Tampil Sebagai Pembicara di Dialog Kebangsaan Muktamar III LIDMI
• Dubes Negara Sahabat Diundang Pembukaan KUII Termasuk Dubes AS
• Direktur Pristac Tampil Sebagai Pembicara di Dialog Kebangsaan Muktamar III LIDMI
• Forum Grup Discussion Muktamar III PP LIDMI Bahas Strategi Dakwah Kampus
• Ketum FPI: Hukuman Penjara bagi Koruptor Mubazir, Kita Usulkan Potong Tangan dan Leher ke DPR
• Performance Day 2020 Diikuti 2800 Siswa JISc, JIBBS, dan JIGSc
• Direktur Pristac Sampaikan Konsep Pendidikan dalam Syair-syair Imam Syafi'i