Kamis, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 27 Februari 2020 06:21 wib
3.300 views
Lama Tak Terdengar Kabar, Ustaz Bachtiar Nasir Hadir di Kongres Umat Islam Indonesia
PANGKAL PINANG (voa-islam.com)--Setelah vacum sekian lama pasca “hiruk-pikuK panggung politik Pilpres 2019”, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat Ustaz Bachtiar Nasir, tiba-tiba muncul di acara pembukaan Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) VII di Pangkal Pinang, Rabu, 26 Februari 2020.
“Alhamdulillah saya bisa hadir di acara pembukaan KUII VII ini, di tengah kesibukan saya melayani dalam membina umat,” ungkap ulama yang akrab disapa UBN ini.
“Saya sekarang justru lebih sibuk pasca Pemilu 2019 lalu,” tambahnya. “Karena saya harus kembali terjun ke tengah-tengah masyarakat untuk terus melakukan pembinaan dan pencerdasan umat secara langsung.”
Acara pembukaan KUII-VII yang diselangarakan bersama antara Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat dan MUI Bangka-Belitung (Babel) yang didukung Pemprov Babel ini, pukul 20:00 WIB (26/2) dibuka secara resmi Wakil Presiden sekaligus Ketua Umum MUI Pusat KH. Ma’ruf Amin.
Hadir dalam acara tersebut, selain Gubernur Bangka-Belitung Dr H. Erzaldi Rosman, SE; MM, juga tampak mendampingi Wapres, Menteri Pemuda & Olah Raga, Menteri Kesehatan, Wakil Ketua Mahkamah Konsitusi, Ketua MUI Bangka Belitung, serta sejumlah ulama dan ketua-ketua ormas Islam di Indonesia.
UBN yang juga Sekjen Majelis Intelektual & Ulama Muda Indonesia (MIUMI), merupakan salah satu dari sekitar 1.250-an ulama, asatidz, dan cendikiawan mulsim yang hadir dalam acara pembukaan yang digelar di Ballroom Hotel Novotel, Pangkal Pinang.
Disinggung tentang seberapa besar dukungannya terhadap pemerintahan saat ini, UBN menegaskan bahwa Pemilu 2019 telah selesai. Sehingga bangsa dan negara Indonesia harus tetap bergerak dan berjalan.
Tugasnya sebagai ulama di lapangan keumatan, lanjut alumi Ponpes Gontor ini, adalah bagaimana capaian-capaian umat Islam didukung oleh negara. “Dan kita akan bersama negara, selama hak-hak umat yang berkaitan dengan kebutuhan keadilan hukum dan keadilan sosial dilindungi oleh negara,” tegasnya.* [Ril/Syaf/voa-islam.com]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!