Ahad, 21 Rabiul Awwal 1447 H / 14 September 2025 08:05 wib
273 views
Ingin Punya Pengaruh? Menulislah, Kata Erwyn Kurniawan di SPI Bandung
BANDUNG (voa-islam.com) - “Kalau ingin punya pengaruh layaknya anak presiden atau ulama besar, maka menulislah!” ujar Erwyn Kurniawan, S.IP, saat menyampaikan materi kepada para murid Sekolah Pemikiran Islam (SPI) Angkatan 11 dalam kelas “Jurnalistik Dasar” di Masjid Istiqomah Bandung, Kamis (11/09/2025) malam.
Pria yang menjabat sebagai Presiden Relawan Literasi Indonesia itu hadir sebagai pemateri dalam pertemuan ke-4 SPI Bandung. Kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan jurnalistik para murid melalui praktik langsung menulis reportase.
“Insya Allah, setelah pulang dari sini tidak ada lagi yang sulit membuat alinea pertama dalam tulisan. Teman-teman akan mengetahui bagaimana cara memulai sebuah tulisan,” jelas Erwyn.
Pada awal sesi, semua murid yang hadir diminta menulis reportase bertema perjalanan menuju tempat perkuliahan. Beberapa karya kemudian dipilih untuk menjadi bahan diskusi sekaligus memperoleh masukan dari pemateri sebelum materi utama disampaikan.
Dalam penyampaian materi, Erwyn merujuk pada nasihat cendekiawan Muslim Imam al-Ghazali: “Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar, maka menulislah!” Menurutnya, pesan itu relevan sepanjang zaman karena menulis adalah jalan untuk menghadirkan pengaruh, bahkan tanpa memiliki kedudukan tinggi. Ia menekankan, setiap narasi dalam tulisan—baik berupa buku, artikel, atau sekadar status di media sosial—bisa memberi inspirasi dan mengubah jalan hidup seseorang. “Dan ketika itu terjadi, itulah yang disebut pengaruh,” ujarnya.
Setelah sesi materi, para murid kembali diminta menulis dengan bekal pengetahuan baru yang didapat. Tulisan-tulisan tersebut kemudian dikomentari oleh pemateri untuk melihat peningkatan keterampilan menulis sebelum dan sesudah mengikuti kelas.
Dhia Sofi Salsabila, salah satu murid yang tulisannya terpilih sebagai bahan diskusi, mengungkapkan kegembiraannya. “Saya merasa senang karena ilmu saya tentang jurnalistik bertambah,” ujar pekerja di sebuah perusahaan startup itu. Ia menambahkan, “Materi yang paling berkesan bagi saya adalah cara membuat lead berita yang mampu menarik pembaca.”
Melalui rangkaian kegiatan ini, SPI Bandung berharap para murid tidak hanya memahami teori jurnalistik, tetapi juga mampu mempraktikkannya secara nyata dalam tulisan mereka sehari-hari. (Sholaita Sabila Rosa/Ab)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!