Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
49.588 views

Melawan Lupa (12): Sandra Fertasari Putri Ungkap Sutiyoso dan SBY Terlibat Tragedi 27 Juli 1996

JAKARTA (Voa-Islam.Com) - Meski sudah berlangsung selama 18 tahun, namun ternyata Tragedi 27 Juli 1996 berupa penyerangan sekelompok aparat TNI-AD dan Polri terhadap Kantor Pusat DPP PDI di jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, sampai sekarang belum diusut sampai tuntas sehingga belum terungkap semuanya, meski bukti-buktinya lebih dari cukup.

Penyebabnya adalah karena melibatkan para Jenderal yang saat ini masih berkuasa seperti Presiden SBY serta mantan Gubernur DKI dan Ketua Umum DPP PKPI Sutiyoso. PKPI dikenal sebagai partai pendukung kuat pasangan Capres-Cawapres, Jokowi-JK.

Kepada Voa-Islam.Com, Kamis (3/7), salah seorang korban tragedi 27 Juli yang sempat ditahan selama 5 bulan di LP Pondok Bambu, Jakarta, Sandra Fertasari Putri SH menegaskan mantan Pangdam dan Kasdam Jaya, Sutiyoso dan SBY, terlibat secara langsung dalam tragedi yang menelan puluhan korban jiwa dan luka-luka berat para kader PDI pendukung Megawati tersebut.

“Sutiyoso sebagai Pangdam Jaya memimpin langsung penyerangan karena dia terlihat ada di jembatan jalan Surabaya. Sedangkan SBY sebagai Kasdam Jaya dalam pertemuan di Cibubur memerintahkan aparat untuk menyerbu Kantor Pusat DPP PDIP,” ungkap Sandra yang sempat diadili bersama 124 orang lainnya di PN Jakarta Pusat tersebut.

Untuk itu Sandra meminta siapapun Presiden terpilih nanti, harus berani mengusut sampai tuntas salah satu tragedi pelanggaran HAM terberat di Indonesia ini selain Tragedi Talangsari (1989) yang melibatkan mantan Kepala BIN Hendropriyono dan Tragedi Tanjungpriok (1984) yang melibatkan mantan Wapres Try Sutrisno.

“Siapapun nanti yang jadi Presiden, harus berani mengusut secara tuntas salah satu kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia ini. Sebab sampai sekarang belum ada satupun para Jenderal yang terlibat diadili,” tegas mantan pengurus DPC PDIP Jakarta Pusat kepada Voa-Islam.

Dirinya sangat menyayangkan mengapa Megawati ketika menjabat sebagai Presiden RI (2001-2004) tidak berani mengusut tuntas tragedi berdarah ini, padahal pada kader partainya justru yang menjadi korbannya.

“Saya sangat menyayangkan mengapa waktu itu Megawati tidak berusaha menindak para Jenderal yang terlibat tragedi 27 Juli tersebut,” ujar Sandra.

Menurutnya, sampai sekarang tragedi 27 Juli belum terungkap secara tuntas padahal buktinya sudah lebih dari cukup. Sedangkan Megawati sendiri ketika memulai pembangunan kembali bekas Kantor DPP PDIP beberapa waktu lalu justru mengatakan buktinya belum cukup, sebab tidak adanya laporan dari para keluarga yang kehilangan anggota keluarganya.

“Mengapa sekarang Sutiyoso merapat ke Jokowi-JK, saya kira karena ingin cari selamat, apalagi Sutiyoso dikenal selalu berseberangan dengan Prabowo,” ungkap Sandra. [Abdul Halim/Abubakr/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X