Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
22.476 views

Akibat Intifadah : Warga Zionis-Israel Ramai-Ramai Meninggalkan Israel

YERUSALEM (voa-islam.com) – Negara Zionis-Israel akan tamat. Gerakan jihad dan Intifadah yang sekarang berlangsung membuat rakyat Israel takut, dan merasa tidak aman. Jalan-jalan sepi. Warga Israel tidak berani keluar. Mereka tidak berani meninggalkan rumah mereka, kecuali hanya dengan pengawalan tentara.

Sudah terbetik kabar, bahwa warga Israel sudah mulai eksodus ke Amerika dan Eropa, serta Rusia. Mereka sudah tidak nyaman tinggal di Israel. Mereka takut melakukan aktifitas dann keluar rumah. Mereka tidak berani naik bus, kendaraan umum, dan bahkan menggunakan kendaeraan pribadi. Mereka takut diserang warga Palestina yang sangat marah kepada mereka.

Pasukan Zionis-Israel banyak yang stress, karena mereka harus menghadapi orang-orang sipil, yang hanya bersenjatakan batu, pisau dan pistol, bukan pasukan militer. Sehingga, pasukan Yahudi itu, menghadapi kebingungan dan tidak dapat bertindak dengan menggunakan senjatanya. Sementara itu, warga Palestina, tanpa henti terus merangsek dan menyerang tentara dan warga Yahudi di Yerusalem, Tepi Barat, dan Gaza.

Situasi di Yerusalem semakin meningkat eskalasi, dan membuat kondisi di wilayah itu, sangat berbahaya. Sewaktu-waktu dapat meledak dalam skala yang sangat luas. Karena penduduk Yordania, yang mayoritas warga Palestina, mereka mulai dalam partisipasi menyerang pasukan Israel, dan ikkut masuk di dalam kancah perlawanan di Yerusalem.

Dibagian lain, Sekjen PBB Ban Ki-moon memperingatkan akan terjadi "eskalasi berbahaya" di kawasan itu. Ban Ki-moon mendesak Israel dan Palestina bergerak cepat menenangkan warga Israel dan Palestina, sesudah terjadi “revolusi” dan “intifadah' yang sudah berlangsung hampir tiga minggu. Ban Ki-moon berkujung ke Yerusalem ditengah berkecamuknya kerusuhan Yerusalem, Selasa, 20/10/2015.

"Kunjungan saya mencerminkan rasa kekawatiran yang sangat mendalam atas situasi yang terjadi di Yerusalem, dan ini merupakan keprihatinan yang masyarakat internasional (global), atas eskalasi yagn sangat berbahaya, yaitu kekerasan antara Israel dan Palestina," katanya Ban kepada wartawan setelah bertemu dengan Presiden Israel Reuven Rivlin.

Ia memperingatkan: "Jika kita tidak bertindak cepat, dinamika di lapangan hanya akan bertambah buruk."

Ban akan bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Selasa dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Rabu pagi.

Kekerasan, termasuk gelombang aksi perlawanann oleh warga Palestina terhadap Israel dengan melakukan penusukan pisau, senjata dan serangan dengan menabrakan mobil terhadap warga Israel, telah menimbulkan ketakutan, kekhawatiran dan kecemasan serta rasa tidak aman dikalangan warga Israel. “Ini benar-benar pemberontakan massal rakyat Palestina”, ujar warga Yahudi di Yerusalem.

"Hal ini jangan sampai terlambat mengatasinya, karena harus ada upaya untuk menghindari krisis yang lebih luas," kata Ban, mendesak upaya perdamaian baru, di mana sebelumnya perundingan perdamaian telah berhenti, akibat sikap Perdana Menteri Israel Netanyahu, yang sangat menolak setiap usulan fihak Palestina.

"Dalam pertemuan saya hari ini dan besok, dengan kepemimpinan Israel dan Palestina, saya akan menarik semua fihak melakukan upaya bersama membatasi insiden kekerasan baru di kedua sisi ... Kita tidak harus membiarkan ekstrimisme dari kedua belah fihak, atau mereka yang meyakini dan percaya kekerasan sebagai jalan keluar atas persoalan di Palestina, dan ini akan membakar konflik ke selulruh kawasan Timur Tengah”, cetusnya."

"Kita harus, memikirkan masa depan anak-anak kita, dan harus mengindari terjerumus ke dalam jurang yang berbahaya ini, dan mencari solusi melalui bentuk dua negara, dan memimpin orang-orang yang terlibat dalam konflik kembali ke jalan menuju perdamaian."

Namun, semua perdamaian sudah ditutup oleh rezim Zionis-Israel, dan kelompok ultra sayap kanan telah berkuasa, dan mendominasi politik di Israel, dan tidak mungkin akan ada solusi damai. Kekerasan adalah pilihan dan rakyat Palestina melawan dan menghentikan kejahatan Zionis.

Menlu Amerika Serikat John Kerry, yang menjadi anggota Ilumintani, terus berusaha membujuk Presiden Mahmud Abbas, agar warga Palestina di Tepi Barat, menghentikan aksi mereka melawan Zionis.

Tapi, warga Palestina sudah bertekad mereka akan mengenyahkan Israel dari tanah air mereka, berapapun bayaran yang harus mereka bayar.

Fatwa para ulama yang mewajibkan berjihad melawan Zionis, mulai dari Sheikh Qardhawi, Saad Shalah, sampai ulama Saudi sudah menfatwakan jihad melawan Zionis. Perang melawan Zionis, bagian skenario dari Allah Azza Wa Jalla, menghadapi akhir zaman. (mashadi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X