Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
21.788 views

Melarikan Diri dari Aksi Damai 411, Jokowi Dinilai Terima Bisikan dari Intelijen Berkualitas Rendah

JAKARTA (voa-islam.com)--Tindakan Presiden Joko Widodo yang memilih lari dari umat Islam dalam Aksi Damai 411 dimungkinkan karena informasi sepihak Jumat 4 Nopember 2016 lalu dinilai karena bisikian intelijen partikelir.

Sebelum ini dalam acara di Gedung Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (08/11/2016) Presiden Jokowi mengatakan,  dirinya mendapat informasi salah dari intelijen jumlah peserta hanya sekitar 18 ribu orang. Namun fakta di lapangan jumlahnya justru di atas satu juta sementara jumlah aparat yang dikerahkan hanya 16 ribu.

Menanggapi sikap Jokowi, pengamat kontra terorisme dan Direktur CIIA Harist Abu Ulya mengatakan kasus ini menjadi indikasi Jokowi mengambil masukan intelijen yang masih mentah dan belum sampai level atas.

"Informasi yang beredar pak Jokowi mengambil informasi dari intelijen yang bukan jalur resmi yakni Badan Intelijen Negara (BIN). Tapi, dari badan intelijen swasta, atau intelijen partikelir atau intelijen outsourching. Dan kalau saya menduga (intelijen) ini dari timnya Ahok," kata Harist saat dihubungi Kamis (10/11/2016).

Dan yang paling krusial adalah, lanjut Harist, mereka (intel partikelir) tidak punya orang untuk menkofirmasi soal analisa yang mereka lakukan merujuk atau mengandalkan data-data open source atau cyber space informasi yang berasal dari media.

"Tentu, hal seperti ini tidak akan bisa terkonfirmasi dengan data-data dan dinamika yang sebenarnya terjadi di lapangan," jelas Harist.

"Itulah yang menjadikan masukan mereka (intel partikelir) kepada pak Jokowi invalid. Contoh, tentang soal jumlah demonstran yang akan hadir," imbuhnya.

Menurut Harist, kalau mereka (intel partikelir) peka bahwa demonstrasi sudah tidak bicara lagi mengenai kepentingan Pilkada 2017, tapi lebih kepada suara hati, gerakan moral dan tuntutan akidah serta juga melihat gejala dari mana saja para demonstran akan datang, seharusnya mereka bisa memprediksi seberapa besar massa aksi.

"Ya, minimal 500 ribuan. Bukan lagi 18 ribu atau 30 ribu saja. Menurut saya ini sangat konyol. Ditambah lagi mereka hanya menggunakan data open source dari berita-berita media saja. Ini bukan perilaku intelijen  yang high quality," terangnya.

Seharusnya, masih menurut Harist, mereka (intel partikelir) punya orang-orang yang berada di tengah-tengah pergerakan aksi 411 dan bisa membaca betul dinamika yang ada di dalamnya. Karena itu, sikap Jokowi menilai aksi 411 dengan bersandar pada intelijen partikelir justru menunjukkan betapa Jokowi membangun sebuah sikap yang tidak disandarkan pada sesuatu analisis data yang matang.

"Saya yakin seharusnya BIN punya alat yang cukup untuk menyodorkan anggotanya kepada Jokowi kemudian memberi rekomendasi-rekomendasi yang relevan.

Kata Harist, ini menunjukkan bahwa soal intelijen adalah soal kepercayaan. Yaitu soal siapa yang dipercaya oleh seorang presiden untuk memberikan informasi.

"Kalau memang Jokowi nggak percaya sama BIN, ya mau gimana lagi. Jokowi percaya dengan informasi-informasi yang justru bukan dari saluran resmi. Dan ternyata, kali ini Jokowi kecelik, informasi yang disampaikan Intelijen  partikelir atau intelijen outsourching ini tidak pas (menyesatkan). Dan ini sangat menampar dunia intelijen," tutup Harist.*[Faz/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Intelligent Leaks lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X